Bupati Majene meresmikan sarana air bersih di Pamboang
Pamboang, mandarnews.com – Bupati Majene DR. H. Fahmi Massiara meresmikan penggunaan sarana air bersih yang dikelola KKM Batu Paya di Desa Tinambung Kecamatan Pamboang, 22 Februari 2019. Pemkab Majene memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih.
” Kebijakan yang menjadi prioritas utama adalah air bersih, sanitasi makanya banyak pekerjaan MCK Pamsimas juga. Maksudnya supaya seluruh penduduk di wilayah kecil bisa menikmati. Mudah-mudahan semua warga bisa menikmati sesuai harapan. Alhamdulillah di Desa Tinambung ada lagi semoga di tempat lain juga bisa dapatkan,” kata Bupati Fahmi Massiara dalam kata sambutannya sebelu peresmian.
Sekretaris PUPR Kab. Majene, H. Cecep Gunawan, yang mewakili Kadis PUPR, menyampaikan, Kabupaten Majene berpartisipasi dari awal diluncurkannya Pamsimas tahap pertama ( 2008 – 2013 ) hingga sekarang.
” Jumlah desa yang berpartisipasi sebanyak 80 dari 82 desa dan kelurahan. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi masih banyak yang perlu dibenahi. Dalam MDG’s 100 0 100 (100 % air bersih 0% kumuh dan 100% sanitasi) Majene dalam pencapaian target baru dikisaran 75,47 % data Pamsimas per Desember 2018. Pemkab Majene akan mengawal target 100%,” ungkap Cecep, sapaan akrabnya.
Sumber air KKM Batu Paye ini berada di Desa lain yakni Desa Betteng. Sehingga membutuhkan perpiaan yang cukup panjang. Bupati berharap agar tidak ada yang memotong pipa untuk kepentingan dirinya sendiri, seperti yang banya terjadi di tempat lain, di perkotaan sekalipun.
Kepala Desa Tinambung, Ardiansyah Djohan, mengungkap, reservoar di Desa Betteng. Jarak dari reservoar ke intake sekitar 500 meter yang juga masih berada di Desa Betteng. Penamaan KKM Batu Paye sendiri diambi dari keberadaan sumber airu yakni di Dusun Batu Paye. Sistem penyaluran air dari sumber memanfaatn gaya gravitas yang jaraknya kurang lebih tiga kilometer dari ujung pipa.
Dari lima dusun yang ada di Desa Tinambung, baru tiga dusun yang bisa memanfatkan air bersih bersumber dari KKM Batu Paye ini. Dusun tersebut yaknu Kaida, Lattigi dan Sappo.
” Mudah-mudahan tahun depan ini bisa dilanjutkan sehingga semua dusun terlayani,” kata Kades Tinambung.
Koordinator KKM Batu Paye Muhammad Ramis pada kesempatan ini melaporkan, KKM Batu Paye mengelola dana sebesar Rp. 350.000.000,- Meliputi kegiatan infrastruktur, kegiatan pelatihan PRA dan pasca kegiatan tingkat masyarakat, dan kegiatan promosi kesehatan.
Dana ini diterima dari berbagai sumber, yakni : APBN Rp245juta, sharing APBDes dari desa Rp.35juta, Dana In Kind Rp.56juta, dan In Cash Rp.14juta. (rizaldy)