Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene, Burhan Usman, S.Pt. MMA
Majene, mandarnews.com – Dalam kepemimpinan Burhan Usman, Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Majene berupaya mengembalikan daerah ini sebagai sentra ternak kambing. Daerah ini pernah dikenal sebagai sentra kambing sewaktu masih dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk mencapai tujuannya, Burhan Usman memprogramkan bantuan ternak kambing etawa untuk dibagi kepada warga. Kambing jenis Ettawa didatangkan dari pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. Sudah ada sebanyak 150 kambing ettawa betina dan 50 kambing ettawa jantan.
Setiap wilayah di Kabupaten Majene yang layak, akan dijadikan pusat pengembangan (breading) Kambing, tentunya pengawasan dan pengawalan dari Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan.
“Harapan kami sebagai Kepala Dinas, yang saat ini Majene dibawah kepemimpinan Pak Fahmi mengharapkan agar Majene kembali menjadi sentra atau penghasil ternak Kambing unggul seperti saat Majene masih menjadi wilayah Sulawesi Selatan,” jelas Burhan, S.Pt, MMA, Kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan saat ditemui dikantornya, Rabu (01/08).
Burhan menambahkan, setelah kambing itu mempunyai anak betina dan sudah bisa dikawinkan maka akan dikawinkansilangkan dengan kambing jantan yang ada di Majene, sehingga hasil persilangan tersebut akan dijadikan sebagai kambing asli Majene. Sehingga nantinya Majene kembali pusat penghasil kambing yang handal.
Kriteria penerima bantuan kambing, harus benar-benar peternak Kambing yang sudah berpengalaman dan memiliki pangan ternak yang memadai serta memiliki kandang.
Dan setiap anak kambing yang ada akan dibagikan kepada warga peternak Kambing lainnya yang memenuhi kriteria diatas, tentunya dengan persetujuan pemelihara induk kambing, sedangkan induk kambing akan menjadi milik Pemerintah Daerah.
(Haslan)