Burhan Resmi Dilantik Jadi Pj Sekretaris Daerah
Majene, mandarnews.com – Dengan resminya Andi Syukri Tammalele (AST) mundur menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Majene karena berencana Maju di Pilkada 2020. Maka hari ini, Bupati Majene melantik penggantinya.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kab. Majene, Burhan, S.Pt, MMA, yang dipercaya memikulnya. Ia resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kab. Majene.Di Ruang Pola, Kantor Bupati Majene, Selasa, (2/6).
Pelantikan yang dihadiri Ketua DPRD Kab. Majene, Para Pimpinan OPD Kab. Majene dan beberapa peserta hadirin rapat lainnya ini berjalan aman dan lancar.
Bupati Majene Fahmi Massiara mengharapkan agar Pj Sekretaris Daerah baru tersebut dapat mengembang tugas sebaik mungkin dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Sementara itu, Burhan yang saat ini juga menjabat sebagai kadis Pertanian, Peternakan dan Perkebunan menyatakan rasa syukur dan menyampaikan bahwa pada masa jabatannya selaku Pj Sekda akan membuat SDM Pemerintahan Daerah menjadi lebih profesional lagi dalam bekerja.
“Ini suatu amanah yang diberikan oleh Bupati, jadi tentu ke depan ini kami akan lebih mendorong, memotivasi para ASN untuk lebih profesional dalam bekerja. Seperti melalui pembinaan, peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan mental tentang bagaimana caranya melayani dengan hati kepada masyarakat. Jadi SDM nya yang kita dorong, kalau selama ini sudah profesional kita tingkatkan lagi,” jelas Burhan usai dilantik, Selasa (2/6).
Berita Terkait : https://mandarnews.com/2020/06/02/arlin-aras-resmi-jadi-direktur-pdam/
Menurut Burhan, perlunya peningkatan kualitas SDM karena perkembangan dunia semakin banyak tantangan. Kalau tidak diasah, lanjut dia, akan keteter nantinya. Sehingga peningkatan kualitas SDM itu yang diprioritaskan.
“Jadi saya sebagai ASN, setelah diperintahkan oleh Bupati saya siap untuk melaksanakan karena pada prinsipnya saya ini adalah pembantu Bupati,” ujar Mantan Camat Ulumanda tersebut.
Burhan berharap dalam masa jabatannya, SDM yang ada untuk dapat lebih profesional lagi, baik SDM tingkat kabupaten sampai ke ujung tombak pelayanan masyarakat. Selain peningkatan kemampuan juga perlu peningkatan mental. (Putra)