Serda M. Syafri membantu melakukan penimbangan kepada salah satu anak.
Mamasa, mandarnew.com – Dalam upaya pencegahan stunting pada ibu hamil dan anak di bawah lima tahun (balita), Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1428-03 Mambi melakukan pendampingan pos pelayanan terpadu (posyandu) dari tim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Desa Saludurian, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Sabtu (11/3).
Serda M. Syafri selaku Babinsa di desa tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Komando Distrik Militer (Kodim) 1428 Mamasa dalam membantu program pemerintah mengurangi angka stunting pada anak-anak yang tinggal di wilayah binaannya.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain pemberian imunisasi lanjutan dan penimbangan berat badan balita.
Kegiatan posyandu ini juga merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat, dimana Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan dapat mencarikan solusi setiap permasalahan yang ada.
“Jangan sampai masalah stunting tidak bisa teratasi. Oleh karenanya, ini upaya dan langkah kita sebagai solusi, khususnya bagi ibu hamil yang sangat membutuhkan gizi dan nutrisi,” ujar Serda M. Syafri.
Ia pun berharap, program stunting ini bisa bermanfaat untuk warga masyarakat, khususnya pada ibu hamil dan anak-anak balita. Sehingga, mulai dari sekarang membiasakan hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan bergizi tinggi serta rajin memeriksakan diri ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) terdekat.
Sementara itu, Bidan Desa Rusjayanti menjelaskan bahwa upaya untuk mencegah stunting menurutnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua orang tua, guru, dan praktisi pendidikan yang peduli pada perbaikan generasi penerus bangsa Indonesia.
“Waktu terbaik untuk mencegah stunting adalah selama kehamilan dimulai ketika janin masih berada dalam kandungan dan berlanjut hingga anak berusia dua tahun 270 hari (dalam kandungan) dan 730 hari (usia 0-2 tahun),” tutup Bidan Rusjayanti. (Yoris/Rls)
Editor: Ilma Amelia