Bupati Majene, Andi Achmad Syukri memberikan sambutan saat meresmikan Dashat di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Majene, di Desa Palipi Soreang, Banggae, Rabu (9/11/2022).
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Majene menyambut baik program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Majene, yang tengah dilaunching sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan mengoptimalkan pemberdayaan kelompok masyarakat secara mandiri.
Hal itu disampaikan Bupati Majene Andi Achmad Syukri yang meresmikan Dashat di Kampung Keluarga Berkualitas Kabupaten Majene, Rabu (9/11/22) di Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae.
“Pemerintah menyambut baik kegiatan ini karena pencegahan dan penanggulangan stunting perlu dilakukan khususnya pada pemberdayaan kelompok masyarakat secara mandiri dan upaya ini perlu dikelola dengan baik dan dikembangkan,“ sebutnya.
AST juga mengatakan, fasilitasi dan pembinaan Kampung KB melibatkan peran lintas sektoral baik itu Pemerintah maupun swasta serta lembaga, sesuai dengan kewenangan masing-masing yang akan sangat berpengaruh pada percepatan penurunan stunting di Majene.
Ia berharap ke depan mulai dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan dan OPD terkait untuk memposisikan institusinya dalam melakukan intervensi sesuai dengan kewenangan masing-masing yang nantinya akan menurunkan stunting dibawah standar nasional.
Pada program Dashat akan menyasar pemenuhan gizi seimbang seluruh keluarga yang mempunyai resiko stunting, seperti ibu hamil, ibu menyusui, baduta (balita di bawah dua tahun), balita stunting, terutama dari keluarga kurang mampu.
Pemenuhan gizi tersebut melalui pemanfaatan sumber daya lokal, termasuk bahan pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya dari mitra lainnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Majene, Kepala OPD terkait, Para Lurah se Kecamatan Banggae, Kades Palipi Soreang serta undangan lainnya.
(Mutawakkir/rls)