Wabup Arismunandar Kalma (kanan) bersama Sekda Majene Ardiansyah serta Forkopimda dan pimpinan OPD melakukan penanaman mangrove di Pantai Baluno Desa Binanga, Senin (28/11).
Majene, mandarnews.com – Dalam rangka memeringati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) setiap 28 November, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan pencanangan penanaman 1.250.000 bibit mangrove di sepanjang pesisir Sulbar, mulai dari Paku hingga Suremana.
Khusus di Kabupaten Majene, Pemkab bersama Pemprov Sulbar memfokuskan penanaman bibit mangrove di tiga desa, yakni Desa Binanga, Kecamatan Sendana serta Desa Bonde-Bonde dan Desa Onang di Kecamatan Tubo Sendana.
Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar mengatakan, total bibit mangrove yang akan ditanam di Majene yakni sebanyak 71.174 bibit dengan rincian penyedia 27.514 bibit mangrove dari sekolah menengah atas (SMA) di Majene, 9.000 bibit dari Pemprov Sulbar, dan 34.660 bibit dari Pemkab Majene.
“Selain sebagai rangkaian memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), penanaman ini juga menindaklanjuti harapan Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik untuk menjaga kelestarian alam daerah kita, utamanya mencegah dampak adanya bencana,” ujar Aris.
Ia pun berharap, adanya penanaman mangrove ini dapat menjaga kelestarian alam, utamanya biota laut serta meminimalisir terjadinya abrasi.
“Harapannya, karena mangrove ini sangat banyak kegunaannya, pertama bisa menjadi tanggul alami pencegah terjadinya abrasi dan bisa mensuplai kebutuhan oksigen sehingga semakin banyak mangrove semakin bagus untuk alam dan lebih-lebih kita,” kata Aris, Senin (28/11).
Dalam kegiatan ini turut hadir Pemprov Sulbar dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sulbar, Sekretaris Daerah Majene, Kepala DLHK Majene, Kepala Kejaksaan Negeri Majene, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, kepala desa, dan ribuan siswa-siswi SMA di Majene, termasuk para mahasiswa dari berbagai universitas yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Majene.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia