Skip to content
29/12/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Cicilan Sehat dan Hidup Tenang dengan Cara Mengelola Pinjaman Tanpa Stres
  • Sosial Ekobis

Cicilan Sehat dan Hidup Tenang dengan Cara Mengelola Pinjaman Tanpa Stres

Mandar News 15/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Cicilan bukan lagi hal yang asing di era digital seperti sekarang. Dari cicilan rumah, kendaraan, gadget, sampai paylater, semuanya terasa wajar dan bahkan jadi bagian dari gaya hidup modern. Namun, sering kali cicilan yang awalnya membantu justru berubah jadi beban yang bikin stres tiap akhir bulan.

Dengan strategi yang tepat, cicilan justru bisa menjadi alat bantu finansial yang sehat dan produktif. Yuk, kita bahas bagaimana caranya agar cicilanmu tetap sehat dan hidupmu tetap tenang.

1. Pahami fungsi cicilan

Cicilan ringan atau besar pada dasarnya adalah cara untuk mengelola arus kas. Misalnya, kamu butuh kendaraan untuk bekerja tapi belum cukup uang untuk beli tunai. Cicilan bisa jadi solusi agar kebutuhan produktifmu terpenuhi lebih cepat.

Namun, banyak orang tergelincir karena menggunakan cicilan untuk hal konsumtif yang nilainya cepat turun, seperti gonta-ganti gadget atau belanja impulsif. Akibatnya, penghasilan bulanan habis untuk bayar tagihan tanpa sisa untuk menabung.

Maka, sebelum mengambil cicilan, tanyakan pada diri sendiri “Apakah ini kebutuhan jangka panjang atau sekadar keinginan sesaat?”

Jika cicilanmu mendukung produktivitas  misalnya kendaraan kerja, modal usaha, atau perbaikan rumah, maka itu bisa disebut cicilan sehat.

2. Batasi total cicilan maksimal 30% dari penghasilan

Ini rumus klasik yang wajib diingat Total cicilan bulanan tidak boleh lebih dari 30% dari total penghasilan.

Kalau gajimu Rp10 juta, total cicilan yang ideal adalah maksimal Rp3 juta per bulan. Sisanya digunakan untuk kebutuhan hidup, tabungan, dan dana darurat. Kenapa 30%? Karena kalau lebih dari itu, kamu berisiko kehilangan fleksibilitas keuangan dan akhirnya “hidup untuk bayar cicilan”.

Jadi, sebelum menandatangani kontrak pinjaman, hitung dulu rasio cicilanmu terhadap penghasilan. Kalau sudah melebihi batas aman, tunda dulu atau kurangi jumlah pinjamannya.Jika kamu ingin meminjam Rp50 juta, agar tidak terlalu berat kamu bisa mencari cicilan ringan pinjaman Rp50 juta.

3. Pisahkan cicilan produktif dan konsumtif

Cicilan produktif adalah pinjaman yang menghasilkan nilai tambah atau pendapatan baru. Contoh:

– Cicilan motor untuk ojek online.

– Pinjaman modal untuk usaha kecil.

– Renovasi rumah agar bisa disewakan.

Sementara cicilan konsumtif seperti belanja fesyen, ganti HP tiap tahun, atau liburan mewah hanya memberikan kesenangan sesaat tanpa nilai tambah jangka panjang. Tidak semua cicilan buruk, tapi cicilan konsumtif yang tidak terukur bisa menjadi sumber stres dan kebocoran finansial.

4. Bayar tepat waktu, jangan menunda

Menunda bayar cicilan bukan hanya menambah bunga atau denda, tapi juga merusak reputasi kredit kamu. Skor kredit yang jelek bisa menyulitkan kamu saat ingin mengajukan pinjaman di masa depan.

Tipsnya:

– Catat tanggal jatuh tempo di kalender digital.

– Pisahkan rekening khusus untuk cicilan agar tidak tercampur dengan uang jajan.

Semakin disiplin kamu membayar, semakin mudah kamu dipercaya lembaga keuangan di masa depan.

5. Jangan gali lubang tutup lubang

Banyak orang yang menutupi cicilan lama dengan pinjaman baru. Awalnya terasa ringan, tapi lama-lama menumpuk jadi beban besar. Solusinya adalah restrukturisasi pinjaman atau refinancing sehat yaitu mengganti pinjaman lama dengan yang bunganya lebih rendah atau tenor lebih panjang agar cicilan per bulan jadi ringan.

Namun pastikan kamu hanya melakukannya di lembaga resmi dan terpercaya, bukan ke pinjaman ilegal yang bunganya mencekik.

6. Siapkan dana darurat untuk lindungi cicilan

Dana darurat berfungsi sebagai sabuk pengaman finansial jika penghasilan terganggu. Idealnya, siapkan minimal 3–6 bulan dari total pengeluaran bulanan. Dengan begitu, kamu tetap bisa membayar cicilan meski terjadi hal tak terduga seperti sakit, PHK, atau penurunan pendapatan.

Kalau dana daruratmu belum cukup, pastikan kamu tidak menambah cicilan baru sebelum yang lama terkendali.

7. Gunakan pinjaman untuk tujuan yang tepat

Pinjaman bisa jadi langkah cerdas kalau digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup atau meningkatkan produktivitas. Misalnya, memperluas usaha, memperbaiki rumah bocor, atau biaya pendidikan anak.

Cicilan Sehat Dimulai dari Pilihan Pinjaman yang Tepat

Mengelola cicilan dengan bijak adalah tanda kedewasaan finansial. Cicilan sehat bisa membantu kamu mencapai tujuan, sementara cicilan tanpa perencanaan bisa jadi bumerang.

Jadi, pastikan kamu memilih pinjaman yang aman, fleksibel, dan cicilan ringan. Kalau kamu sedang butuh tambahan dana dengan bunga bersaing dan proses cepat, Neo Pinjam bisa jadi opsi. Dengan sistem digital yang praktis, pencairan cepat, dan tenor yang bisa kamu sesuaikan, Neo Pinjam membantu kamu.

Neo Pinjam punya kelebihan, yaitu: 

– Tenor minimal 3 bulan – maksimal 24 bulan

– Limit pinjaman hingga Rp100.000.000

– Bunga mulai dari 0,06% flat per hari (setara dengan maksimum APR 21,9% per tahun)

Tidak ada biaya tersembunyi atau penalti pelunasan lebih awal

Ditambah, di Neo Pinjam juga bebas biaya admin saat pencairan. Meskipun mudah dan cepat, pengajuan kamu tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan Neo Pinjam sekarang. Kunjungi link Neo Pinjam untuk tahu info lengkap serta syarat & ketentuan mengenai Neo Pinjam.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Mau Coba Konsisten Investasi? Coba Lakukan Ini
Next: Arsitektur Ramah Lingkungan: Wujud Nyata Komitmen Berkelanjutan

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Mulai Tahun dengan Gaya Baru, Motor Impian Mudah Diraih bersama BRI Finance

Mandar News 29/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

Harga Emas Koreksi Setelah Rekor Tertinggi, Tren Kenaikan Masih Terjaga

Mandar News 29/12/2025
public
  • Sosial Ekobis

Kolaborasi Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Perkuat Ketahanan Pangan Korban Banjir

Mandar News 29/12/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (56) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (43) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1357) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (44) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (265) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (57) Sosialisasi (49) sulawesi barat (88) sulbar (1374) TMMD (56) Unsulbar (64) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d