Detik-detik warga melakukan pertolongan terhadap Hamma, nelayan yang terombang-ambing di tengah laut, Kamis (26/5).
Majene, mandarnews.com – Seorang nelayan di Kabupaten Majene, tepatnya di Apoang, Desa Bukit Samang, Kecamatan Sendana, Hamma (58) terombang-ambing di tengah laut saat sedang mencari ikan, Kamis (26/5).
Hamma terombang-ambing akibat gelombang tinggi menghantam perahu kecilnya yang membuat terbalik padahal saat itu sedang cuaca buruk.
Hamma menceritakan, ia keluar mencari ikan sekitar pukul 05:00 Wita pagi hari. Saat itu, kondisi masih normal hingga berjam-jam dan ia mencari ikan tanpa hambatan.
“Saat sekitar pukul 16:00 Wita, cuaca mulai tidak bersahabat, terjadi gelombang tinggi dan hujan deras,” ujar Hamma.
Gelombang tinggi pun menghantam perahunya yang membuat hancur dan terbalik sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Karena kondisi ini, Hamma pun terombang-ambing di tengah laut yang membuat warga yang melihat di pesisir khawatir atas kondisi Hamma.
Beruntung, Hamma tidak terlalu jauh meninggalkan pesisir sehingga warga dapat memantau. Nelayan sekitar pun bergegas untuk membantu Hamma sehingga ia dapat tertolong dengan cepat.
Hamma pun bisa diselamatkan dan langsung dievakuasi menuju rumahnya tanpa ada luka atau gangguan kesehatan. Meskipun perahu kecil Hamma harus hancur karena dihantam gelombang.
Saat ini korban beristirahat di rumahnya dengan kondisi yang membaik.
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Sirajuddin membenarkan hal tersebut.
“Hamma (terombang-ambing) tidak terlalu lama mengingat nelayan atau warga setempat bergerak cepat sehingga Hamma dapat dengan cepat tertolong dan terevakuasi,” kata Sirajuddin.
Ia pun mengimbau agar nelayan atau umumnya masyarakat pesisir berhati-hati saat beraktivitas, apalagi beraktivitas di tengah laut mengingat kondisi cuaca buruk atau tidak menentu.
Sebelumnya, video kejadian yang dialami Hamma tersebar di media sosial, bahkan menjadi bahan tontonan warga setempat, begitu juga saat proses evakuasi. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia