Komandan Kodim 1401 Majene menjalani vaksinasi kedua di Puskesmas Banggae I, Kabupaten Majene, Rabu (24/2).
Majene, mandarnews.com -Meskipun bukan dari tenaga kesehatan (nakes), namun Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1401 Majene, Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Yudi Rombe adalah salah satu orang yang pertama divaksin di Kabupaten Majene.
Letkol Inf Yudi masuk bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya serta Bupati Majene yang pertama divaksin saat pelaunchingan lalu sebelum nakes.
Kemudian pada Rabu (24/2), bertempat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banggae I, Letkol Inf Yudi kembali melakukan penyuntikan kedua setelah genap 14 hari melakukan penyuntikan pertama.
Dalam menjalani proses vaksinasi, Letkol Inf Yudi begitu santai dan biasa saja saat akan disuntik vaksin Sinovac sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Letkol Inf Yudi yang memiliki postur badan yang tinggi besar itu lancar dalam menjalankan vaksinasi kedua, seperti halnya dengan vaksinasi tahap pertama lalu.
“Ini adalah salah satu hal penting yang kita lakukan. Jika kita peduli dengan keluarga kita, peduli dengan orang tersayang, serta orang lain maka kita juga harus peduli dengan diri kita sendiri, seperti hal pentingnya melakukan vaksin demi kebaikan tubuh,” ujar Letkol Inf Yudi.
Ia menuturkan, meskipun Majene masih dalam duka akibat bencana gempa bumi, tapi bukan menjadi alasan untuk tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) hal pencegahan Covid-19.
“Pakai masker, jaga jarak serta mencuci tangan haruslah tetap dijalankan karena itu bagian dari pencegahan, seperti halnya vaksin. Vaksin adalah instrumen tambahan yang harus kita lakukan demi melengkapi niat kita untuk terhindar dari Covid-19,” ujar Letkol Inf Yudi.
Ketika Pemerintah telah memfasilitasi hal itu, lanjutnya, maka sebaiknya kita sebagai warga negara yang baik melakukannya karena memang untuk kebaikan bersama.
“Harapannya agar semua yang menjadi sasaran vaksin nantinya, mulai nakes, pemberi pelayanan publik, serta masyarakat umum agar mau dan berani untuk divaksin. Tidak ada gejala dan pasti aman jika kita memenuhi syarat untuk divaksin,” kata Letkol Inf Yudi.
Bisa dilihat, tambahnya, selama ini di wilayah kita semua proses vaksinasi masih berjalan aman dan mudah- mudahan ini berjalan seterusnya.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia