Dandim 1401 Majene bersama anak – anak yang ada di Desa Awo, Kec. Tammerodo, Kab. Majene dalam pelaksanaan TMMD ke-110.
Majene, mandarnews.com – Di tengah pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene di Desa Awo, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene yang dimulai sejak awal Maret 2021 hingga saat ini, Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Yudi Rombe, tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Ia memanfaatkan waktu TMMD dengan melakukan pendekatan sosial terhadap masyarakat, termasuk anak-anak yang ada di Awo.
Di sela waktu istirahat pelaksanaan TMMD, Letkol Inf Yudi langsung menghampiri sekelompok anak kecil yang sedang bermain.
Rupanya, Letkol Inf Yudi yang memiliki postur tinggi besar tersebut tidak menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak kecil. Hal itu nampak di raut wajah anak-anak itu yang penuh dengan canda tawa dan riang saat bersendagurau dengan Letkol Inf Yudi.
Sikap santai dan ramah Dandim 1401 Majene inilah yang membuatnya sukses berinteraksi sosial dengan siapa saja yang ia temui. Bahkan, dia tidak sungkan menegur terlebih dahulu yang dia temui tanpa memandang gengsi meski seorang Letkol dan menjabat sebagai Dandim.
“Kedekatan TNI dengan masyarakat tidak perlu diragukan lagi. Sebagai Kepala TMMD yang memiliki tanggung jawab besar, secara pribadi ia tidak hanya berfokus pada pelaksanaan pembangunan fisik dan target TMMD lainnya,” ujar Letkol Inf Yudi.
Tapi juga, lanjutnya, bagaimana agar TNI bersama masyarakat memiliki hubungan persaudaraan yang erat.
“Ini harus kita tetap jaga, bagaimana kita memupuk hubungan kita dengan masyarakat agar terlihat tidak ada jarak karena bagaimanapun kita adalah sebagai pengayom masyarakat,” tandas Letkol Inf Yudi.
Ia menyampaikan, salah satu penyebab adanya toleransi yang baik adalah dengan sesering mungkin berkomunikasi tanpa mengenal status dan strata sosial.
“Kita tidak boleh hanya karena pangkat menjadi gengsi. Pokoknya kita harus bisa bersinergi baik dan menjalin kedekatan dengan masyarakat. Siapa pun kita harus baik, mau orang tua atau pun anak-anak, apalagi TNI itu dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali menjadi rakyat,” kata Letkol Inf Yudi.
Ia pun berharap, agar personel lainnya memperlihatkan sikap yang baik kepada masyarakat dan tidak menjadi momok yang menakutkan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia