
Ilustrasi randis lama dan randis baru. (Sumber foto: AI)
Polewali Mandar, mandarnews.com – Satu unit kendaraan dinas (randis) lama belum dikembalikan oleh salah satu unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar meskipun telah menerima randis baru yang memakan anggaran Rp1,9 miliar sejak akhir Juli kemarin.
Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sekretariat Daerah (Setda) Polewali Mandar, Nurfadilah Sayadi, menyampaikan jika randis lama yang dimaksud sebelumnya digunakan oleh salah satu Wakil Ketua DPRD.
“Pak Wakil sementara masih pinjam untuk kegiatan, begitu infonya,” ujar Nurfadilah saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (26/9/2025).
Ditanya apakah ada kepastian kapan akan dikembalikan, Nurfadilah menjawab kalau belum ada komunikasi lanjutan.
“Komunikasi terakhir seminggu yang lalu, secepatnya kami komunikasikan kembali,” kata Nurfadilah.
Sebelumnya, ketika ditemui pada Kamis (4/9/2025) lalu, tim teknis Barang dan Jasa (Barjas) Setda Polewali Mandar, Jumri Hayati, menjelaskan kalau biaya pembelian randis baru masuk dalam anggaran pembelian umum sebanyak dua item.
Yaitu, kendaraan bermotor beroda empat dengan spesifikasi kapasitas mesin 2000cc model minibus sebanyak dua unit untuk Wakil Ketua DPRD. Kemudian, kendaraan bermotor beroda empat dengan kapasitas mesin 2400cc sebanyak satu unit untuk Ketua DPRD.
Berdasarkan hasil survei di bulan Juli kemarin, merek kendaraan adalah Pajero Sport warna putih untuk Ketua DPRD dan Innova Xenix model Lista untuk Wakil Ketua.
“Selaku pengguna anggaran, Plt Sekda yang kemarin belanja. Untuk harga produk bukan hanya untuk mobil saja, tapi juga mencakup biaya STNK, pajak, dan BPKB,” ucap Jumri.
Pembelian sendiri dilakukan pada tanggal 22 Juli. Pajero dikirim dari Makassar dan tiba di Polewali Mandar pada tanggal 30 Juli berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST).
Menurut DPA, harga dua item itu adalah untuk Pajero Rp800.800.000,-, dengan nego terakhir Rp797.000.000,-, dan untuk Xinex sebesar Rp1.255.000.000,-, dengan nego terakhir Rp1.140.000.000,-, sehingga totalnya adalah Rp1.937.000.000,-. (ilm)