Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Majene akan menggelar debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene periode 2016-2021 sebanyak tiga kali.
Untuk kali pertama akan digelar Sabtu (17/10/2015), pagi di Gedung Boyang Assamalawuang Majene. Untuk debat kandidat kedua akan digelar Minggu (15/11/2015) dan debat kandidat ketiga akan digelar Minggu (23/11/2015), pagi.
Anggota KPUD Majene, Arsalin Aras mengatakan, untuk debat kandidat pertama mengambil tema ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kemudian debat kedua bertema hukum dan tata kelola pemerintahan yang baik dan debat ketiga akan mengambil tema pendidikan, budaya dan sosial kemasyarakatan.
"Pemilihan materi saat debat kandidat berdasarkan dengan visi misi semua pasangan calon, dari ketiga pasangan calon ini kita sesuaikan dengan kondisi kewilayahan kita. Apa yang terjadi Kabupaten Majene ini dan kita dorong ini pasangan calon bercerita tentang Majene hari ini dan Majene ke depan dengan dipandu oleh moderator," kata Arsalin.
Soal materi ini KPUD benar-benar melihat latar belakang moderator dan keahlian moderator dan kapasitas moderator dan disesuaikan dengan kondisi Majene dan visi misi pasangan calon masing-masing.
Debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene ini akan dipandu oleh tiga moderator yang berasal dari kaum akademisi. Moderator debat pertama adalah Natsir Hamzah, debat kedua Said Sampara dan debat ketiga adalah Firdaus Muhammad.
"Kriteria pertama adalah prfesional dan akademisi, kami
kemudian lebih fokus pada persoalan akademisi karena akademisi penajaman visi lebih bagus dan kedua pastilah sangat mengetahui kewilayahan karenna dia seorang peneliti misalnya," kata Arsalin.
Pasangan calon yang akan mengikuti debat kandidat diwajibkan untuk menaati peraturan yang ditetapkan dan disepakati bersama. Selain itu, pasangan calon hanya boleh membawa 40 tim sukses. Durasi yang akan digunakan pasangan calon unuk berdebat adalah 90 menit dan akan dijaga ketat oleh Polres dan Satpol PP Majene. (Irwan)