Pelaksanaan prokes sebelum memasuki ruang debat, Sabtu (14/11).
Majene, mandarnews.com – Proses pelaksanaan debat pertama kandidat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene 2020 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene mulai bergulir.
Pelaksanaan debat kandidat kali ini berbeda dengan debat Pilkada sebelumnya karena dikemas dengan patuh protokol kesehatan (prokes) dan keamanan tinggi.
Hal tersebut dilakukan karena proses pelaksanaan Pilkada tahun ini ditengah pandemi covid-19.
Menurut anggota KPU Majene Zulkarnain Hasanuddin, pelaksanaan prokes dan pembatasan massa sesuai dengan Peraturan KPU dan petunjuk teknis (juknis).
Penerapan prokes dan keamanan tinggi juga terlihat saat kandidat dan para peserta akan memasuki ruang debat di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LMPM) Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (14/11).
Terlihat tim kesehatan yang berjaga di depan pintu melakukan pengecekan suhu tubuh, menyediakan hand sanitizer, face shield, dan pendeteksian benda tajam dengan metal detektor yang dilakukan oleh kepolisian.
Bahkan, untuk memastikan keamanan pelaksanaan debat, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irawan Banuaji didampingi Wakil Kapolres, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops), dan para pejabat utama lainnya turun langsung ke lapangan.
Selain pengamanan yang dilakukan, sebelum acara dimulai pihak kepolisian juga telah melakukan sterilisasi ruangan dan seputar lokasi kegiatan guna memastikan kegiatan benar-benar steril dan aman.
Debat pertama ini mengangkat beberapa tema, yakni meningkatkan kesejahteraan rakyat, kemajuan daerah, dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Telah diketahui bersama, bahwa yang maju di Pilkada Majene 2020 ada dua pasangan calon (paslon), yakni paslon nomor urut 01 Patma-Lukman dan nomor urut 02 AST-Aris Kalma.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia