Pengamanan yang dilakukan Polsek Pamboang dengan memasang garis polisi di lokasi tanah ambruk, Rabu (10/3/2021).
Majene, mandarnews.com – Hujan lebat ditambah dengan angin kencang yang beberapa hari ini terus terjadi di wilayah Kabupaten Majene memberikan dampak yang mesti harus diwaspadai dan diperhatikan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi harus jatuh korban.
Wilayah Majene diimpit oleh laut dan pegunungan yang tekstur tanahnya masih terbilang labil, kondisi cuaca seperti hujan tentu bisa memberikan dampak yang buruk salah satunya adalah tanah yang ambruk hingga longsor.
Peristiwa alam tersebut, kembali terjadi di Majene tepatnya, di Kecamatan Pamboang, Dusun Lamaru, Desa Simbang dimana jalanan yang menjadi akses utama masyarakat di sana ambruk, sehingga pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pamboang bergerak cepat untuk memberikan tanda agar pengendara bisa lebih waspada saat berkendara demi keamanan.
Selain memberikan tanda di jalan yang ambruk untuk menghindari adanya korban, pihak Kepolisian juga berkoordinasi dengan Pemerintah setempat agar kerusakan tersebut bisa segera diperbaiki.
Hal ini disampikan langsung oleh Kanit Binmas Ipda Kriss Lepong bersama KSPK 1 Aipda Hatman dan Kanit Reskrim Bripka Victor yang pangsung terjun kelokasi, Rabu (10/3/21).
“Kami pasangkan Police Line sepanjang 15 di jalan yang ambruk agar pengendara lebih berhati-hati saat melewati jalanan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, pihak Pemerintah setempat desa melalui Kepala Desa Simbang Rahcmadi mengapresiasi tindakan sigap Kepolisian demi mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Terimakasih banyak pak atas tindakan kemanusiaannya,” tuturnya.
(Mutawakkir Saputra)