Camat Pamboang, Irhamniah memberi sambutan dalam kegiatan Musrebang Desa Bababulo Utara
Pamboang – Pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang-Des), di Desa Bababulo Utara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua hadirin pada, Rabu (17/10/2018).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bababulo Utara, Iskandar menyatakan bersyukur karena salah satu kegiatan yang wajib dilakukan Pemerintah Desa, yakni Musrenbang bisa terlaksana. Sehingga nantinya setelah penetapan RKPDes 2019, bisa menjadi pedoman bagi pembangunan kedepan, di Desa Bababulo Utara.
Camat Pamboang, Irhamniah, menitip program kepada Pemerintah Desa. Irhamniah menghadiri sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang-Des), di Desa Bababulo Utara, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sul-Bar).
“Saya menitip satu program, pak Desa. Tolong disetujui, minimal satu anggota Paskibraka ditanggung oleh Desa, dan dianggarkan keseluruhan perlengkapannya, dan saya kira itu bisa, dan ini semua berlaku di semua Desa yang ada di Kecamatan Pamboang,” pinta Irhamniah.
Mantan Camat Sendana ini juga berharap agar pembangunan yang ada di desa itu jangan monoton, sehingga terlihat yang terbangun dari tahun ke tahun lebih hanya pembangunan infrastruktur saja, hanya sedikit untuk pemberdayaan.
“Kami berharap pembangunan di desa itu, jangan itu-itu saja, jangan hanya drainase, tanggul, bronjong. Bagaimana bisa maju desa kalau pembangunan itu-itu saja, artinya karena adaji juga pengembangan pemberdayaan tapi sedikit, padahal banyak sekali yang kita bisa lakukan untuk membantu masyarakat kita, dalam pengembangan Sumberdaya yang ada,” Irhamniah, memberi masukan.
Selain membuka dan menitip program ataupun memberi masukan, Irhamniah juga mengapresiasi para undangan yang hadir, pada sore tadi, dimana biasanya saat menghadiri kegiatan di Desa, kebanyakan yang hadir adalah laki-laki, namun di Musrenbang Desa Bababulo Utara, para undangan Hampir sama banyaknya laki-laki dan wanita.
Sementara Ketua DPRD Majene, Darmansyah. diawal sambutannya sedikit bercerita tentang penamaan Desa Bababulo Utara, serta sejarah singkat Desa Bababulo Utara, karena menurutnya itu penting.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya,” kata Darmansyah mengutip apa yang pernah disampaikan Presiden pertama Indonesia, Sukarno.
Darmansyah juga berharap agar Alokasi Dana Desa (ADD), lebih difokuskan atau digunakan untuk pemberdayaan.
“Mudah mudahan anggaran yang masuk ke desa, sering saya sampaikan ke desa itu, kalau bisa, itu anggaran ADD yang masuk ke desa kalau bisa itu masuk ke pemberdayaan,” harap Darmansyah.
Menurutnya, untuk pembangunan fisik atau pembangunan infrastruktur, disamping menggunakan Dana Desa, bisa juga di laksanakan pihak Kabupaten melalui Dinas terkait.
“Pembangunan fisik berupa drainase, rabat, itu urusannya APBD Kabupaten saja” jelas Darmansyah.
Reporter : Haslan