Sosialisasi cara mencuci tangan yang benar di Desa Bamba Puang. Foto : Yoris
Mamasa, mandarnews.com – Pemerintah Desa Bamba Puang bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa menyosialisasikan cara mencuci tangan yang benar dan membagikan tempat sabun untuk cuci tangan hasil daur ulang dari botol plastik kepada warga Desa Bamba Puang Kecamatan Balla Kabupaten Mamasa, Rabu (8/4).
Kepala Desa Bamba Puang Oktovianus menyatakan, sebagai pemerintah desa, pihaknya ingin melakukan hal yang terbaik dan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat. Salah satu upaya itu adalah memberi pemahaman kepada masyarakat tentang cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan ini mendapat bantuan dari dinas kesehatan sebagai lembaga yang lebih mengetahui teknisnya.
“Kami sangat berterimah kasih kepada pihak dinas kesehatan yang telah membantu kami dalam hal menyosialisasikan cara mencuci tangan yang benar serta memberikan masyarakat tempat sabun meskipun dari bahan yang didaur ulang tapi saya anggap itu adalah hal kreatif akan pemanfaatan limbah plastik,” kata Oktovianus.
Desa Bamba Puang juga telah melakukan pencegahan penyebaran Covid -19 dengan melakukan penyemprotan desinfektan ke setiap rumah warga dan membuat Posko di pintu masuk desa dan tidak mengizinkan orang lain masuk ke desa sebelum diperiksa petugas jaga dan harus cuci tangan terdahulu.
Dalam melakukan aksi ini, pemerintah desa menggunakan sumber dana sepenuhnya dari dana desa. Dinas kesehatan, sebut Oktavianus hanya sebagai pendamping sesuai permintaan desa.
Kepala seksi kesehatan keluarga dan gizi Dinas Kesehatan Mamasa, Esther SKM mengatakan, mengingat saat ini kita tidak bisa berkumpul-kumpul maka cara kami menyosialisasikan cara mencuci tangan yang benar yaitu dengan mendatangi tiap tiap rumah warga yang ada di Desa Bamba Puang ini.
“Selain kami mengajarkan cara mencuci tangan, kami juga membagikan berupa tempat sabun yang terbuat dari daur ulang botol palstik,” sebut Esther.
Salah seorang warga Desa Bamba Puang dari Dusun Tambun, Sarce, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah desa dan dinas kesehatan karena memperhatikan kesehatan warga. Sehingga warga bisa mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar bukan hanya sekedar menuangkan sabun pada telapak tangan tapi harus ke seluruh bagian jari-jari dan belakang telapak tangan. (Yoris)