Rapat penetapan hasil data SDGs Desa Buttuada.
Mamuju, mandarnews.com – Didampingi pendamping desa kecamatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Buttuada, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bututuada, pemerintah desa (Pemdes) Buttuada menetapkan hasil pemutakhiran data Sustainable Development Goals atau yang disingkat SDGs setelah melakukan survei yang berjalan kurang lebih 2 bulan di Kantor Desa Buttuada, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Rabu (22/6).
Sekretaris Desa Buttuada yang juga Ketua Tim Kelompok Kerja (Pokja) pendataan SDGs Yakin Pratama memaparkan, survei dilakukan terhadap 12 dusun di Buttuada dengan total 427 kepala keluarga dengan jumlah 1.549 jiwa yang terbagi atas 705 orang laki-laki dan 844 orang perempuan.
Hasil pendataan survei data desa meliputi unsur Pemdes sebanyak 8 orang, BPD 7 orang, seluruh kegiatan, regulasi, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dan unsur lainnya.
Pada survei keluarga ditemukan delapan kepala keluarga yang belum memiliki kartu keluarga (KK), 6 kepala keluarga yang belum memiliki nomor KK, dan 7 lainnya belum mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Survei desa yang dilakukan kurang lebih dua bulan ini meliputi survei desa, rumah tangga, keluarga, dan individu sesuai dengan by name by address,” tutur Yakin.
Pendamping desa dari Kecamatan Bonehau Imran mengingatkan jika pendataan SDGs ini penting, hal ini karkar ke depan data tersebut akan menjadi pedoman pembangunan nasional yang akan berbasis data.
“Tentu ini sangatlah penting dilakukan karena kedepan pembangunan nasional akan berbasis data, dengan data ini juga pemerintah desa bisa mengambil langkah terkait temuan permasalahan yang ada,” ungkap Imran.
Sedangkan Penjabat (Pj) Kepala Desa Buttuada Anthoneta P berharap dengan pendataan yang telah selesai ini, maka seluruh data terkait desa bisa diketahui.
“Saya rasa pendataan ini sangat penting, pendataan ini juga akan menjadikan hak masyarakat bisa diakomodir lebih baik lagi. Untuk itu, ke depan kita berharap pendataan ini terus berlanjut tahun berikutnya,” kata Anthoneta.
Usai perampungan data, selanjutnya hasil pendataan SDGs ini akan dikirim ke kecamatan yang nantinya akan dilanjutkan ke Kementerian Desa.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia