Mobil Daihatsu Ayla terjun ke semak.
Majene, mandarnews.com – Kecelakaan tunggal dialami pengendara roda empat Daihatsu Ayla dengan plat DC 1006 CR di jalan poros Majene-Mamuju, tepatnya di Desa Tammerodo, Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Rabu (23/3).
Diketahui ketiga orang penumpang minibus tersebut berangkat dari kecamatan Malunda menuju ibukota Majene.
Akibat kecelakaan ini, salah satu pengendara dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sendana II untuk mendapatkan pertolongan dari pihak medis.
Menurut Harmoko, tenaga pengajar di Kecamatan Sendana yang mendampingi korban di Puskesmas Sendana II, kecelakaan tunggal tersebut melibatkan tiga orang, yakni Hakman (sopir), Ruhani, dan Suryanengsi.
“Salah satu penumpang, Suryanengsi (guru Agama SD Ratte Punaga) mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan bibir,” jelas Harmoko.
Sementara dua lainnya hanya mengalami luka ringan.
Salah satu penumpang, Ruhani yang merupakan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Mosso Malunda memberi penjelasan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat menghindari lubang.
“Setiap saya bersama Bapak (supir/suami Ruhani), beliau selalu pelan-pelan jika menghindari lubang. Entah kenapa dalam sekejap saya merasa sudah di atas potongan-potongan pohon yang tersusun di pinggir jalan, hingga kemudian mobil terjatuh ke kebun warga,” jelas Ruhani.
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya sempat bercerita dengan salah satu penumpang bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh hilang kendali.
“Tadi sempat saya tanyakan, ya mereka sedang cerita-cerita tapi tiba-tiba hilang kendali,” ujarnya.
Dia pun memberi penjelasan bahwa di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) memang kerap terjadi kecelakaan dan dianggap berkaitan dengan hal mistis.
“Sekitaran sini memang angker, biasanya kecelakaan sekitar sini disebabkan karena supirnya hilang kendali karena sesuatu hal,” tutupnya. (haslan)
Editor: Ilma Amelia