Tanggul Darurat. Warga Galunggalung, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) buat tanggul darurat penahan ombak, Kamis 7 Desember 2017. Foto : Ist.
Majene, mandarnews.com – Setiap ombak besar, puluhan rumah warga di Galunggalung, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) terancam. Seperti yang terjadi pada Rabu 6 Desember 2017 malam.
Sejumlah rumah warga dimasuki air laut akibat ombak besar. Apalagi, tanggul penahan ombak sepanjang kurang lebih 60 meter rusak sejak beberapa tahun terakhir.
“Sudah masuk kolom rumah dinda. Belum ada yang rusak tapi sudah sangat darurat,” kata Lurah Lalampanua, Ihsan Baso, Kamis 7 Desember 2017.
Oleh karena itu, pagi tadi puluhan warga gotong royong membuat tanggul darurat. Mereka membuat tanggul darurat dari batu, potongan pohon kelapa dan kayu yang dikumpulkan lalu disusun.
- Baca kumpulan berita tentang :Â Pamboang
Hal itu diharapkan bisa menahan ombak yang kerap menghantam rumah mereka. Terlebih saat cuaca sekarang ini yang kurang bersabat bagi mereka yang tinggal di pesisir.
Sementara itu, Ihsan Baso selaku pemerintah setempat telah berupaya menyampaikan aspirasi warganya saat Musrembang 2017. Warga setempat berharap agar pemerintah membuat penahan ombak agar pemukiman mereka terlindungi.
“Kalau harapan warga penimbunan dengan memakai batu gajah atau itu bisa jadi pemecah ombak. Intinya itu (warga terlindungi dari ombak),” jelasya.
Aspirasi tersebut, kata Ihsan, disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene untuk tahun anggaran 2018.
“Kami sebagai pelayan masyarakat senantiasa berkomitmen utk mewujudkan pemerintahan yang profesional, produktif dan proaktif,” kata Ihsan. (Irwan Fals)