Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka (memakai topi) didampingi oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, dalam pengguntingan pita pertanda resmi dibukanya KKMP Sidodadi.
Polewali Mandar, mandarnews.com – Presiden Prabowo resmi meluncurkan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, dalam momentum puncak peringatan Hari Koperasi 2025, Senin (21/7/2025).
Peluncuran tersebut disaksikan langsung oleh para pimpinan daerah secara dalam jaringan (daring) di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang memusatkan kegiatan di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar.
Tampak Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka, didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar, menyaksikan launching salah satu program strategis Presiden Prabowo tersebut.
Di Sulbar sendiri, 648 Koperasi Merah Putih telah berdiri. 575 diantaranya adalah Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), sedangkan 73 sisanya merupakan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Melalui daring, Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan, menyampaikan jika momen peluncuran ini diikuti oleh 38 gubernur dan 512 bupati.
Zulkifli mengatakan, 80.081 Koperasi Merah Putih dengan satu juta pengelola telah terbentuk secara hukum, 108 diantaranya telah siap beroperasi.
“Diharapkan Koperasi Merah Putih menjadi tonggak baru bagi perubahan. Kita tidak boleh bergantung pada impor pangan, kita harus berswasembada air dan energi,” ujar Zulkifli.
Koperasi Merah Putih, tambah Zulkifli, bukan hanya sebagai gerai, melainkan upaya untuk memangkas rantai pasok yang panjang, memutus tengkulak, dan yang paling penting adalah pemberdayaan masyarakat.
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menguraikan kalau koperasi adalah alat yang bisa mengubah kelemahan ekonomi menjadi kekuatan sejati.
Presiden Prabowo juga menyebutkan, kemerdekaan bukan hanya karena sebuah negara memiliki perangkat kenegaraan.
“Negara dikatakan merdeka jika bisa memberi makan rakyatnya. Kita belum merdeka karena masih ada rakyat kita yang kesusahan,” ucap Presiden Prabowo.
Usai peluncuran Koperasi Merah Putih yang ditandai dengan sirene yang dibunyikan langsung oleh Presiden Prabowo, Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka, kemudian meninjau KKMP Sidodadi yang didahului dengan prosesi pengguntingan pita.
Dengan antusias, H. Suhardi Duka melihat-lihat berbagai komoditi yang disediakan di KKMP Sidodadi, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, pupuk, pangkalan gas LPG 3 dan 5 kilogram, sampai layanan kesehatan dan obat-obatan.
“Koperasi Merah Putih ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam menggerakkan ekonomi rakyat dari akar rumput,” tutur H. Suhardi Duka.
Beliau pun menegaskan akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau bagaimana Koperasi Merah Putih berjalan.
Sementara itu, Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, juga menerima kehadiran Koperasi Merah Putih dengan tangan terbuka.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh program strategis Koperasi Merah Putih ini,” tukas H. Samsul Mahmud.
Untuk itu, H. Samsul Mahmud pun mengajak semua stakeholder untuk benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dan menjadikan koperasi sebagai motor penggerak perekonomian di desa. (ilm)
