
Dari kiri : Nurbaya, S,Pd., MM (yangmewakili Ka. SMAN 1 Majene, Syamsu Rais (Ketua PKPRI), Hj. Andi Beda (Kadiskoperindag), dan H. Sumardi, S,Pd (Ketua KPRI Guna Dharma) saat melaksanakan RAT KPRI Guna Dharma, Minggu (13/4/2025) di Cafe Pndok Bambu, Campalagian, Polman.
Majene, mandarnews.com – Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (KPRI) Guna Dharma UPTD SMA Negeri I Majene menghelat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024. RAT berlangsug di Cafe Pondok Bambu Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (13/4/25).
RAT ini dihadiri anggota KPRI Guna Dharma, Badan Pengawas dan sejumlah tamu undangan, antara lain Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Kab. Majene, Ketua Pusat Koperasi Pegawai Negeri Republik Indonesia (PKPRI) Kab.Majene, serta Badan Pengawas Koperasi Guna Dharma.
Ketua KPRI Guna Dharma, Sumardi, memberi sambutan. Ia mengatakan, dalam menggerakkan sebuah koperasi tak semudah membalikkan telapak tangan, kami hanya mampu berucap terima kasih kepada semua pihak baik anggota, Badan Pengawas, Ketua PKPRI serta Kadiskoperindag.
“Tanpa arahan dan Pembinaan khususnya Kadiskoperindag dalam hal ini Hj. Andi Beda, S.Sos., beserta jajarannya kami pengurus tak mampu berbuat,” tutur Sumardi.
Ia melanjutkan, dalam mengelola koperasi dan manajerial keuangan wajib terampil, simpanan pokok dan wajib serta simpanan sukarela adalah hak anggota yang dikelola melalui koperasi.
Sumardi KPRI Guna Dharma tak memiliki gedung sekertariat sebagaimana lazimnya koperasi. Mereka hanya dibentengi dengan semangat dan kemauan besar bersama anggota, sehingga koperasi iniaman dan lancar.
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi
kita semua, mohon maaf jika selama tiga tahun menjadi pengurus ada hal yang kurang berkenan, kami manusia biasa, sebentar lagi masa jabatan kami sebagai pengurus akan berakhir,” sebutnya.
Sejak Desember 2024 kepemimpinan Sumardi sudah demisioner. Namun sebagai pengurus, ia mengaku konsisten dalam mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan koperasi dihadapan anggota melalui RAT Tahun Buku 2024.
Pimpinan UPTD SMA. I Majene juga berkesempatan menyampaikan sambutan. Kali ini disampaikan oleh Nurbaya, S.Pd., MM. Di awal sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf dari Kepala UPTD SMAN I Majene karena tidak bisa hadir disebabkan melaksanakan kegiatan yang sama pentingnya dengan RAT.
Nurbaya mewakili kepala sekolah mengucapan terima kasih kepada pengurus dan seluruh anggota KPRI Guna Dharma yang telah berusaha hadir untuk menyukseskan RAT. Kepala sekolah, kata Nurbaya, berharap agar RAT yang dilaksanakan berjalan baik, lancar dan tertib. Dan dengan terpilihnya pengurus baru sebentar mampu menjalankan koperasi minimal sama Bagusnya dengan pengurus sebelumnya.
Nurbaya juga anggota koperasi. Sebagai anggota ia menyatakan bahwa penilaian bersama yang dilihat selama ini, pengurus sukses menjalankan koperasi, kesejahteraan kita telah rasakan bersama.
“Pengurus dan anggota ingin ada perubahan, siapapun akan terpilih dalam pemilihan pengurus nanti, olehnya itu anggota, pengurus serta badan pengawas mari kita sukseskan RAT Tahun Buku 2024 dengan tidak meninggalkan tempat hingga usai,” kata Nurbaya.
Ketua PKPRI Kab. Majene Syamsu Rais memberi penilaian luar biasa.
“Tadi dikatakan belum ada sekertariatnya, saya mengatakan itu luar biasa, kenapa begitu, karena semua aktivitas administrasi terselenggara dengan baik. Badan Pengawas juga bekerja dengan baik sesuai dengan tupoksinya tetap eksis, itulah tujuan dan harapan kami,” kata Syamsu Rais.
Sedangkan kepada para anggota yang hadir, Syamsu Rais memberi penghargaan teristimewa. Karena kehadiran mereka adalah bobot partisipasi tertinggi dalam melaksanakan RAT.
“Kesempatan untuk mendengarkan laporan pengurus, memberikan tanggapan dan saran juga menjadi harapan bagi KPRI Guna Dharma agar bisa lebih baik lagi ke depan,” sebutnya.
Perjalanan KPRI Guna Dharma sesuai Diskoperindag tahun sebelumnya telah mengalami peningkatan. Apresiasi diberikan kepada pengurus yang mampu membawa KPRI Guna Dharma menjadi eksis dalam menjalankan prinsip perkoperasian.
Hasil survei oleh salah satu Lembaga Survei Indonesia (LSI) bahwa KPRI Guna Dharma masih ada kekurangan. Namun Diskoperindag menilai itu sesuatu yang wajar, olehnya itu kadiskoperindag optimis mempertanggung jawabkan dengan penuh perbaikan.
Kadiskoperindag Hj.Andi Beda S,Sos memberikan uraian dan sekaligus membuka acara RAT dengan agenda Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus serta Pemilihan pengurus Periode 2024 – 2026.
Komitmen pengurus sehingga hari ini perhelatan RAT dapat terlaksana berkat kerja sama semua pihak, padahal awalnya tertunda akibat kondisi waktu yang kurang tepat.
Usia KPRI Guna Dharma beranjak 55 tahun, andai manusia sudah dapat disebut lansia karena koperasi ini berdiri sejak 1970. Di antara beberapa koperasi yang ada di Majene, KPRI Karya Dharma paling tertua.
“Kita telah mendengarkan bagaimana proses koperasi itu berjalan dari waktu kewaktu sehingga saat ini kami menilai bahwa KPRI Guna Dharma cukup bagus,” puji Andi Beda.
Menurutnya, peningkatan pendapatan 30 persen merupakan salah satu keberhasilan pengurus dalam mengelola koperasi, ini patut dipertahankan dan ditingkatkan.
Ia berharap bahwa rangkaian RAT ada pemilihan maka para pengurus lama dipertimbangkan. Jika hari ini KPRI Guna Dharma hanya memiliki jenis usaha Simpan Pinjam dan pertokoan, ke depannya ada usaha lain yang dapat menyejahterakan anggotanya.
“Kesepakatan anggota yang paling utama, banyak koperasi yang tak mampu melaksanakan RAT, mereka belum memahami standar penilaian sehat atau tidaknya koperasi, itu di nilai dari RAT seperti
yang dilaksanakan Guna Dharma hari ini,”
ujar Kadiskoperindag ini.
Ia berharap KPRI Guna Dharma bisa menjadi koperasi yang lebih besar lagi sepak terjangnya, pengurus baru yang terpilih agar sebentar meninggkatkan eksistensi KPRI Guna Dharma. Ia berjanji akan senantiasa mengevaluasi. Usai sambutannya Kadis langsung membuka secara resmi RAT KPRI Guna Dharma Tahun Buku 2024.
Sementara Badan Pengawas KPRI Guna Dharma menyatakan, walau dianggap koperasi ini sudah tergolong sehat sesuai klasifikasi A (Sangat baik) dari Kadiskoperidag, namun Badan Pengawas tetap berharap untuk semakin ditingkatkan.
Seusai rangkaian RAT, pemilihan pengurus kembali digelar dan akhirnya secara aklamasi Pengurus lama terpilih kembali untuk periode 2024 – 2026, sebagai Ketua, H. Sumardi S,Pd. Sekretaris, Hj.Alma Arif SE. Bendahara, Suriyati Halim.
Sedangkan Badan Pengawas terdiri dari ketua, Drs,H.Bakhtiar. anggota, Kasman S,Pd.M,Pd dan Abd.Rahman S,Pd.M,Pd.
(Jufri).