Wirdaningsih Kabid Kesmas Dinkes Majene (tengah) didampingi Kepala Desa Awo Samsul Manjurai (kiri) dan Satgas TMMD Kodim 1401 Majene (kanan) dalam pelaksanaan penyuluhan stunting melalui TMMD Kodim 1401 Majene di Awo, Tammerodo, Majene, Kamis (18/3/2021).
Majene, mandarnews.com – Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majene mengapresiasi pelaksanaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene yang dilakukan di Desa Awo, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene.
Apresiasi yang diberikan Dinkes Majene bukan tanpa sebab, pasalnya melalui TMMD ke-110 itu di Awo, Kodim 1401 Majene melakukan penyuluhan stunting kepada masyarakat Awo.
Wirdaningsih, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Majene mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan TMMD Kodim 1401 Majene yang melakukan penyuluhan stunting di Awo. Apalagi menurutnya, Awo adalah salah satu desa lokus stunting.
“Ini sangat penting karena Majene sendiri lokus stunting yang menempati urutan kedua di Sulawesi Barat (Sulbar) sementara Sulbar menempati urutan kedua di Indonesia,” ungkapnya, yang memberikan sosialisasi penanganan stunting di masyarakat Awo, Kamis (18/3).
Wirda menjelaskan, adapun penyebab stunting terbagi menjadi tiga, yang pertama masalah asupan gizi seperti hal ketersediaan pangan, kedua adalah faktor perilaku dan pola asuh seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan terakhir adalah ketersediaan air bersih dan sanitasi lingkungan yang sangat berperan penting dan berpengaruh besar terhadap angka kejadian stunting.
“Terkait langkah Kab. Majene dalam hal penanganan stunting itu sudah dilakukan seperti hal pembentukan gugus tugas penanganan stunting melalui gugus tugas 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) di tingkat kabupaten yang terdiri dari beberapa lintas sektor dikoordinir oleh Bappeda Majene,” tandasnya.
Sementara lanjutnya, lintas sektor yang berperan yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian kemudian Dinas Pengendalian Penduduk KB, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Dinas PU PR juga untuk sanitasinya dan air bersih.
“Kemudian dinas-dinas lain seperti Infokom dan sebagainya jadi dalam hal penanganan stunting itu harus bekerja secara lintas sektor dan pada hari ini kebetulan kita di-backup sama kegiatan TMMD sehingga kegiatan sosialisasi penanganan stunting untuk Desa Awo bisa terlaksana,” katanya.
Ia pun berterima kasih karena dengan kegiatan TMMD sosialisasi penanganan stunting juga bisa terlaksana dengan baik. “Mudah – mudahan kegiatan ini dapat terus berjalan dan lebih sukses lagi dan TNI bisa terus maju,” tutupnya.
Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene, Letkol Infanteri Yudi Rombe menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Dinkes Majene yang ikut membantu penyuksesan TMMD.
“Kita berharap hal baik bisa terus terlaksana dalam TMMD sehingga pelaksanaan TMMD betul – betul memberi manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
(Mutawakkir Saputra)