Pengecekan ruang dan alat penyimpanan vaksin covid-19 di IFK Majene oleh Kepala IFK Nur Ekawati.
Majene, mandarnews.com – Kepala Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Majene Nur Ekawati menyebutkan, vaksin covid-19 diprediksi tiba di Sulawesi Barat (Sulbar) 5 hingga 6 Januari 2021, IFK Majene pun siap untuk alat penyimpanan.
“Sejak tahun 2016 kita sudah punya cold room dan cold chain dan ruangan itu bisa menampung kapasitas 10.000 hingga 20.000 dosis vaksin covid-19,” ujar Ekawati saat dikonfirmasi, Senin (4/1).
Ekawati menjelaskan, cold room dan cold chain merupakan alat khusus yang dirancang menggunakan kondisi suhu tertentu.
“Kelebihannya, memang untuk alat itu sudah sesuai standar dan suhu penyimpanan ada dua. Kan untuk vaksin covid-19 itu bukan hanya pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius, tapi ada juga di bawah 0 derajat dan kami juga punya alat ini,” tandas Ekawati.
Untuk ruangan, lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan pengecekan untuk verifikasi dan validasi terkait apakah alat itu masih baik atau tidak.
“Selain ruangan, kesiapan lainnya adalah sejak Desember 2020 pimpinan IFK sudah mengikuti pelatihan Training of Trainer (ToT) terkait vaksin dan beberapa anggota pengelola program imunisasi telah mengikuti pelatihan ToT juga,” kata Ekawati.
Informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, tambahnya, rencana tanggal 5-6 Januari vaksin sudah tiba di Mamuju dan untuk distribusi masih menunggu informasi lebih lanjut.
“Terkait pengamanannya, nanti akan tetap ada kerja sama dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Khusus untuk bagian pengamanan akan koordinasi dengan Satgas,” ucap Ekawati.
Ia menerangkan, target vaksinasi nantinya sekitar 70 persen dari populasi jumlah penduduk. Informasi awal, jatah vaksin untuk Sulbar sekitar 10.960 dosis untuk tahap pertama dan jatah Majene sendiri belum diketahui.
Vaksin sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam hal penanganan penularan covid-19.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia