Pelaksanan Forum OPD Penyusunan RKPD Tahun 2023, Rabu (9/3) di Kantor Disbudpar Majene.
Majene, mandarnews.com – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Majene menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) I dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023, Rabu (9/3) di Kantor Disbudpar Majene.
Forum OPD dibuka langsung Kepala Disbudpar Majene Andi Beda dan diikuti oleh Kepala Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Inindria, Sekretaris Bappeda Sur Ariaty, Sekretaris Disbudpar Muh. Afiat, Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Sarmin, serta jajaran lainnya dari Disbudpar Majene.
Membuka kegiatan, Kadis Budpar Majene Andi Beda menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang cukup strategis dalam rangka menyusun program-program, khususnya di dalam visi misi Bupati Majene yang harus diselesaikan.
Andi Beda mengharapkan agar Kepala Bidang mengikuti kegiatan dengan baik karena semua program yang diajukan harus berpedoman pada visi misi Bupati. Ketika melenceng dari itu, maka otomatis sistem akan menolak hal tersebut.
“Ini juga merupakan evaluasi dari Forum OPD tahun sebelumnya,” jelas Andi Beda.
Ia menginginkan agar semua bidang berinovasi, melakukan kegiatan yang sifatnya pembaharuan, dan sesuai dengan visi misi Bupati.
“Di dalam misi 3 dan 4 ada tupoksi Disbudpar, yakni peningkatan perekonomian dan peningkatan sarana dan prasarana berwawasan lingkungan serta mewujudkan masyarakat Majene yang berbudaya dan berkearifan lokal serta agamis,” ujar Andi Beda.
Menurutnya, itulah kedua misi yang harus diimplementasikan dalam Rencana Kerja (Renja) nantinya.
Ia juga mengharapkan nantinya agar semua objek wisata yang belum tersentuh sekiranya dapat ditingkatkan lagi pengelolaannya, khususnya sarana dan prasarana.
Andi Beda pun mengajak, baik Dinas PUPR dan Disdikpora untuk sama-sama ke depan berakselerasi mengembangkan tempat-tempat wisata yang unggul di Majene.
“PUPR juga bisa masuk dalam perbaikan jalan ke tempat wisata, seperti halnya tempat Wisata Makam Raja-raja dan Hadat Banggae yang ada di Bukit Ondongan Kelurahan Pangali-ali yang sangat perlu perbaikan jalan. Apalagi di Ondongan sudah memberikan pendapatan asli daerah sehingga sangat perlu diperhatikan sarana dan prasarananya karena keberhasilan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh akses jalan yang baik,” kata Andi Beda.
Untuk Disdikpora, Kabupaten Majene telah lama menjadi Kota Pendidikan dan salah satu wadah yang dimiliki adalah museum.
“Namun, jika dievaluasi, rata-rata pengunjungya merupakan pengunjung dari luar Majene sementara lokal kurang. Sehingga, perlu ada kerjasama yang dibuat dengan diharapkan setiap sekolah, baik tingkat SD, SMP bisa berkunjung ke museum dengan catatan ada pendidikan atau edukasi di sana atau ada soal yang diberikan dan jawabannya ada di museum sehingga hal itu bisa dijadikan muatan lokal di Disdikpora,” tandas Andi Beda.
Setelah Forum OPD dibuka secara resmi oleh Kadis Budpar, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan yang dilakukan oleh Sekretaris Bappeda Majene Syur Ariaty terkait akselerasi dan penyelarasan rencana kerja OPD dan visi misi Bupati. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia