Hj. Hamsinah, SE, M.Si. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Majene. Foto : Putra
Majene, mandarnews.com – Dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Majene mengajak warga Kabupaten Majene untuk mendaftar kartu Prakerja yang saat ini sudah dapat diakses.
Seperti diketahi, bahwa kartu Prakerja kini diperluas dan menjadi solusi untuk masyarakat yang tengah stay at home akibat dampak dari adanya Virus Covid-19. Kartu Prakerja dapat kita daftar secara online atau daring dengan mengakses www.prakerja.go.id. Ketika mengakses maka disitu akan ada petunjuk terkait langkah apa yang akan dilakukan.
Syarat pendaftaran :
– Warga Negara Indonesia (WNI) 18 tahun keatas yang tidak sedang sekolah atau kuliah,
– KTP,
– No. Telpon,
– Email,
– Pekerja yang dirumahkan atau yang kehilangan pekerjaan dan para pelaku usaha mikro, UMKM yang tutup usaha karena pandemi Covid – 19.
Kepala Dinas Disnakertrans Kab. Majene, Hj Hamsinah, SE, MSi yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/4), mengatakan, total kuota Sulawesi Barat (Sulbar) terkait penerima Kartu Prakerja adalah 22.511 orang. Namun, untuk pembagian kuota tiap-tiap kabupaten belum dilakukan.
Ia menjelaskan, setelah mendaftar akan ada beberapa tes yang dijalani secara online. Dan pengumumannya pun secara online, telpon atau sms.
“Jika kita lulus, maka kita akan mendapatkan biaya pelatihan senilai Rp 1 juta, insentif sebesar 2,4 juta (selama kurang lebih 4 bulan), insentif survei Rp. 150.000,- (3 kali survei @Rp. 50.000,-) dengan total Rp. 3.550.000,” jelasnya.
Hamsinah menyebutkan, publikasi secara resmi akan segera dilakukan melalui Pemerintah Daerah seperti Bupati.
” Intinya kita disini cuma menerima hasil seleksi dari pusat. Jadi kalau nanti sudah ada hasil seleksi masing-masing melalui email, telpon atau sms baru kita menjelaskan disitu. Bagi warga yang ingin mendaftar tetapi tidak punya android atau leptop tetap ada solusi yakni Disnakertrans akan memfasilitasi komputer, melalui UPTD BLK. Akan tetapi Juknisnya seperti apa, masih dalam koordinasi,” jelas Hamsinah.
Sementara Kepala UPTD BLK Majene Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Majene, Asnuddin, ditempat yang sama menyebutkan,ada sekitar 16 komputer yang tersedia dan siap dipergunakan jika ada warga yang terbatas melakukan pendaftaran.
” Jadi ada 16 unit komputer. Jaringan pun aman. Kita tinggal menunggu juknisnya dari pimpinan daerah seperti apa, karena tidak mungkin kita bergerak tanpa koordinasi dan arahan dari atas,” kata Asnuddin.
Ia berharap, petunjuk tekhnis terkait mekanisme seperti apa yang akan dilakukan nanti segera ada. Dan masyarakat dapat terfasilitasi melalui BLK Majene. (Putra)