Majene, mandarnews.com – Sejumlah kalangan, pagi dan sore, Jumat 6 Oktober 2017 gotong royong membersihkan sampah di Sungai Saleppa. Mulai dari jembatan yang berada di belakang Pasar Sentral hingga Rutan Klas II B Majene.
Pemerintah Daerah (Pemda) Majene menurunkan alat berat, eskavator dan sejumlah truk kebersihan yang menumpuk. Alat berat dan truk ini mengangkat sampah yang dibersihkan oleh sejumlah stake holder yang terlibat.
Mereka adalah petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), warga binaan dan pegawai Rutan, Relawan Siaga 86, masyarakat sekitar dan polisi yang membantu mengatur lalu lintas.
Kepala DLHK Majene, Jazuli Muchtar menyesalkan masyarakat yang masih saja buang sampah sembarangan, seperti buang sampah ke sungai. Oleh karena itu, ia mewacanakan akan mengusulkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang larangan dan sanksi bagi pembuang sampah sembarangan.
“Begini, saya sementara menyusun rencana Perbup larangan dan saksi buang sampah di sembarangan tempat,” kata Jazuli.
Untuk menyusun rancangan Perbup tersebut, Jazuli akan melibatkan seluruh instansi terkait, pemerhati lingkungan, relawan dan masyarakat. Hal itu dilakukan agar semua transparan dan mencari solusi terbaik dalam penyusunan rencana tersebut.
Meski demikian, DLHK mengakui armada sampah yang mereka miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu, kata Jazuli, hal itu akan menjadi pembicaraan lanjutan dan menjadi tantangan Majene kedepan dalam mengatasi sampah. (Irwan Fals)