Majene, mandarnews.com – Puluhan rumah di Saleppa, Kelurahan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) tergenang air, Minggu 8 Oktober 2017 dini hari.
- Baca juga : Sungai Saleppa Dipenuhi Tumpukan Kayu
Pasalnya, jembatan Sungai Saleppa yang berada di dekat pusat pertokoan tersumbat oleh tumpukan sampah. Akibatnya, sungai meluap karena debit air yang semakin bertambah.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Majene, Jazuli Muchtar mengatakan, ada sejumlah faktor penyebab sungai dipenuhi sampah. Seperti pola hidup masyarakat yang masih saja membuang sampah ke sungai.
Tapi hal utama penyebab tumpukan sampah itu adalah konstruksi jembatan yang memiliki penopang pada bagian tengah. Hal itu mengakibatkan sampah yang didominasi kayu dan bambu itu tertahan dan menumpuk sehingga menyebabkan air meluber hingga ke rumah warga.
Oleh karena itu, kata Jazuli, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Bupati Majene, Fahmi Massiara. Ia akan meminta restu sebelum ke Balai Sungai Provinsi Sulbar agar konstruksi jembatan didesain ulang.
“Saya mau meminta surat ke Bupati dan antar langsung itu surat ke Balai Sungai di Provinsi. Supaya konstruksi jembatan di kota ada penopang tengahnya itu ditinjau kembali karena sangat merugikan masyarakat dalam kota,” kata Jazuli.
- Baca kumpulan berita tentang : Sampah Majene
Sementara itu, upaya pembersihan sampah yang bertumpuk itu dimulai sejak pagi. Alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dua truk DLHK, petugas kebersihan, Relawan Siaga 86 dan masyarakat terus melakukan upaya pembersihan hingga petang tadi.
Jazuli mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pembersihan hingga jembatan itu bersih dari tumpukan sampah. Selain itu, ia meminta masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. (Irwan Fals)
- Tags : DLHK Majene