Polda Sulbar – Untuk mengembalikan kedamaian Papua pasca kerusuhan, berbagai pihak terus memberikan perhatiannya, baik berupa bantuan fisik maupun do’a.
Sama seperti di Sulawesi Barat (Sulbar), seluruh elemen juga mengharapkan agar Papua kembali damai dan kondusif.
Kepolisian Daerah Sulbar sendiri bersama TNI dan Pemerintah selain mengirimkan bantuan pengamanan, doa untuk perdamaian Papua tak henti-hentinya juga dilakukan.
Para pemuka agama serta tokoh agama juga tak ketinggalan mengirimkan doa dan harapannya demi mengembalikan kedamaian di Papua.
Disampaikan Kabid Humas, yang hadir dalam acara doa bersama yang diselenggarakan di Aula Arya Guna Mapolda beberapa waktu lalu, di sela-sela kegiatan para pemuka agama baik dari Islam, Kristen, Katolik, Buddah, Hindu dan selainnya masing-masing mengungkapkan harapannya dan berdoa demi kedamaian di Papua.
Hal tersebut dilakukan karena Papua adalah bagian dari ragam suku maupun budaya yang ada yang selama ini mewarnai keindahan di Indonesia, sehingga perlakuan dan keamanan mutlak di rasakan oleh semua pihak.
Kapolda Sulbar, Brigjen Po Drs. Baharudin Djafar, M.Si sendiri melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatkan, ragam suku dan budaya negeri ini adalah hikmah, untuk itu perbedaan yang ada harus kita jaga dalam satu rumpung Bhinneka Tunggal Ika demi Indonesia yang lebih utuh dan kuat.
Perbedaan itu akan indah jika kita sikapi dengan bijak, begitu pun dengan ragam budaya dinegeri ini kita jadikan satu rumpung untuk mewujudkan negeri Indonesia yang lebih solid.
“Damailah Indonesiaku, Damailah Papuaku NKRI harga Mati,” tandas Kapolda.
Editor : Rizaldy
Sumber : Humas Polda Sulbar