Skip to content
21/10/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia, Sribu.com Buka Akses Freelancer Lokal ke Pasar Global
  • Sosial Ekobis

Dorong Ekonomi Kreatif Indonesia, Sribu.com Buka Akses Freelancer Lokal ke Pasar Global

Mandar News 18/06/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Hadir sebagai pembicara di U.S. Business for Indonesia: Creative Economy Forum 2025, Sribu paparkan strategi membangun ekosistem kreatif berkelanjutan melalui digitalisasi dan kolaborasi lintas negara.

Sribu, platform layanan freelance kreatif terdepan di Indonesia, menegaskan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif nasional dengan memberdayakan talenta lokal untuk menjangkau pasar global.

Komitmen ini disampaikan oleh Chief Operating Officer Sribu, Alexandro Wibowo, dalam Panel 3: Publishing and Design pada ajang U.S. Business for Indonesia: Creative Economy Forum yang digelar Selasa (17/6) di Four Seasons Hotel Jakarta.

Forum yang digagas oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Kementerian Ekonomi Kreatif RI ini mempertemukan pelaku industri kreatif dari kedua negara, termasuk perwakilan Scholastic, Mizan Publishing, dan IKAPI.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor ekonomi kreatif, dan kami percaya kolaborasi akan memperluas dampak positif yang bisa dihasilkan,” ujar Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, dalam sambutannya saat membuka forum.

Dalam sesi diskusi, Sribu membagikan pengalamannya dalam membangun ekosistem kreatif digital di Indonesia dan memberdayakan puluhan ribu freelancer di berbagai bidang.

“Sejak didirikan, Sribu udah menyelesaikan lebih dari 50.000 proyek kreatif, dengan 2.612 di antaranya berasal dari sektor publishing dan desain dalam tiga tahun terakhir” ujar Alexandro Wibowo, COO Sribu.

Alex juga mencatat bahwa dalam satu tahun terakhir, permintaan proyek di bidang tersebut mengalami peningkatan sebesar 11%. Menurutnya, hal ini menjadi indikator pertumbuhan yang sehat serta dampak langsung dari kontribusi talenta lokal terhadap dunia usaha, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Kontribusi pekerja lepas (freelancer) terhadap ekonomi kreatif kini semakin signifikan. Di Indonesia sendiri, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang lebih dari 7% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2020, dengan subsektor seperti desain, konten digital, dan penerbitan menjadi kontributor utama.

Sementara itu, secara global, ekonomi freelance menyumbang triliunan dolar setiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pola kerja fleksibel dan kolaboratif bukan hanya tren, melainkan fondasi baru dalam pembangunan ekonomi berbasis kreativitas.

“Kontribusi pasar internasional terhadap Sribu juga terus meningkat, di mana terdapat 13% transaksi internasional berasal dari Amerika Serikat, membuktikan bahwa karya kreatif dari Indonesia memiliki daya saing dan relevansi tinggi di pasar global” tegas Alex.

Sribu sendiri menyediakan beragam layanan kreatif seperti desain, videografi, fotografi, web pemrograman, serta kebutuhan marketing dan bisnis lainnya, semuanya dikerjakan oleh freelancer lokal yang telah dikurasi sesuai kebutuhan bisnis.

“Forum ini membuktikan bahwa ekonomi kreatif Indonesia memiliki posisi strategis dalam lanskap global. Kolaborasi lintas negara membuka peluang lebih besar bagi talenta lokal untuk dikenal dan diakui secara internasional,” tegas Alex.

Dengan partisipasinya dalam forum ini, Sribu memperkuat posisinya sebagai penggerak transformasi digital di sektor ekonomi kreatif. Melalui kolaborasi lintas negara, Sribu berkomitmen menghadirkan solusi kreatif yang inklusif, berdaya saing global, dan relevan bagi masa depan UMKM dan pekerja kreatif di Indonesia.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Sertifikat Elektronik: Paspor Keamanan Anda di Dunia Maya, Wajib Punya!
Next: LindungiHutan Fasilitasi CSR Lingkungan Lewat Edukasi dan Kegiatan Rehabilitasi Ekosistem

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Menginspirasi Transformasi Kewirausahaan, Prof. Pantri Heriyati Resmi Jadi Guru Besar BINUS UNIVERSITY Bidang Ilmu Entrepreneurship

Mandar News 21/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Layani Lebih dari 15 Juta Pelanggan, KAI Daop 1 Jakarta Terus Jadi Pilihan Utama Transportasi Publik

Mandar News 20/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Mandar News 20/10/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (53) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (97) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1335) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (51) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1354) TMMD (55) Unsulbar (61) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d