Saat Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel memberikan pupuk kepada Pj Bupati Majene M. Natsir, Sabtu (24/10)
Majene, mandarnews.com – Sebagai salah satu bentuk dukungan peningkatan kesejahteraan sektor pertanian, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dr. (H.C) Rachmat Gobel memberikan bantuan pupuk NPK dari PT. Pupuk Indonesia kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Majene sebanyak 1 Ton.
Pemberian itu dilakukan saat Rachmat Gobel melakukan kunjungan kerja bersama salah satu anggota DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Barat Ratih Megasari Singkarru yang juga merupakan dari fraksi nasional demokrat serta didampingi juga Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Rahim dan lainnya.
Dalam kesempatannya, Rachmat menyampaikan, negara kita ini negara pertanian dan kelautan. Dan menjelang musim tanam, selalu terdengar isu – isu langkahnya pupuk atau bibit dari masyarakat atau petani.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami memberikan bantuan kepada Pemda untuk bisa disalurkan kepada masyarakat agar mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” jelas Rachmat.
Menurutnya, salah satu contoh membangun pertanian bukan hanya membangun pertanian meningkatkan produksi tapi membangun petani yang mandiri.
“Program ini sudah ada. Bagaimana petani mandiri yaitu petani yang tidak selalu mengandalkan bahan bibit, pupuk dari Pemerintah atau yang subsidi,” ujarnya.
Karena yang subsidi itu kata Rachmat yang menjadi persoalan. “Sudah semakin banyak diberikan tapi masih saja semakin banyak yang kurang,” tandasnya.
Sehingga, ia mengaku mencoba membuat suatu terobosan yakni apakah mungkin membangun pertanian tanpa subsidi. “Dan saya sedang mencoba di Gorontalo. Dan dengan petani inilah perlu kita dorong menjadi satu pilot project,” katanya.
Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan itu mengatakan bahwa hal yang perlu didorong bagi petani adalah bagaimana agar bisa membuat petani bisa bekerja dengan tenang dan mendapat hasil dengan baik serta mendapatkan keuntungan yang baik.
“Makanya saya melihat ini masih ada harapan besar yang bisa kita bangun di Pulau ini. Yang pada intinya pertanian, kelautan harus kita dorong.
Dan yang perlu juga diperhatikan oleh pemerintah adalah pertama infrastruktur baik itu listrik, jalan, pelabuhan agar mampu menurunkan biaya logistik dan agar hasil pertanian dari desa bisa masuk ke kota, kabupaten dan bahkan menjadi produk global,” katanya.
Ia berharap agar Pemda senantiasa juga membangun sumber daya manusia yang baik, yang bisa menjadi investor kecil – kecilan.
“Perlunya penguatan di sektor pertanian dan kelautan untuk dapat mengantisipasi jika terjadi krisis pangan suatu waktu ,” tutupnya.
Sementara dari Penjabat (Pj) sementara Bupati Majene M. Natsir menyampaikan, dengan diberikannya pupuk tersebut, Pemda akan melakukan pendataan terlebih dahulu bagaimana agar pupuk tersebut dapat tersalurkan tepat sasaran dan memberikan manfaat karena itu menjadi suatu amanah.
“Jadi kita tidak akan membagi asal – asalan tetapi kita akan melakukan validasi data. Mendata petani yang memang layak mendapat dan memang punya lahan yang cukup,” ucapnya.
Natsir mengaku akan menyeruisi menyejahterakan masyarakat yang ada di sektor pertanian.
Dan berharap, dengan diberikannya pupuk NPK tersebut dapat membuat masyarakat lebih baik dalam berproduksi serta ke depannya mampu mandiri.
Reporter : Putra.