Proses pengolahan makanan.
Majene, mandarnews.com – Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Balombong, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis (8/12).
Dalam kegiatan tersebut, dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi mengedukasi dan melatih warga untuk mengolah potensi lokal guna peningkatan ekonomi.
Olahan ikan barakuda atau lebih dikenal ikan ambu misalnya, peserta dari kaum ibu dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Balombong dilatih mengolah ikan ambu jadi berbagai makanan bernilai ekonomi tinggi seperti bakso, naget, dan pempek yang bisa menjadi peluang bagi warga sekitar untuk meningkatkan pendapatan.
“Rasanya joss, nutrisinya yess. Ikan ambu yang terkenal dengan duri banyak sehingga menyulitkan saat dimasak diolah menjadi bakso, naget, dan pempek. Ini bisa jadi produk andalan masyarakat Desa Balombong,” kata Sekretaris Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi Unsulbar, Phika Ainnadya Hasan.
Tak hanya ikan ambu, warga juga dilatih untuk mengolah daun kelor menjadi olahan bakso dan keripik. Bahan baku yang melimpah dan hasilnya yang kaya akan nutrisi ini juga bisa meningkatkan ekonomi warga dengan memanfaatkan potensi lokal.
Diharapkan kegiatan PKM ini bisa membuka gagasan kreatif masyarakat dalam berbisnis guna mendukung program pemerintah, yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca pandemi Covid-19.
“Tujuan kegiatan PKM adalah membantu masyarakat Desa Balombong dalam menentukan arah strategi pengembangan desa. Strategi yang dimaksud adalah mengembangkan potensi lokal dalam sektor ekonomi kreatif,” kata Phika.
Sementara itu, Tim PKM Unsulbar juga menyerahkan tanaman buah dalam pot kepada warga dan dalam pembuatan pupuk organik cair yang terbuat dari serasah daun.
Selanjutnya, kegiatan PKM yang mendapat apresiasi dari warga dan Pemerintah Desa Balombong ini akan dilakukan monitoring sepekan hingga sebulan setelah kegiatan.
Monitoring tersebut bertujuan untuk mengetahui minat masyarakat dalam mengembangkan produk yang telah dihasilkan. (*)