Proses pembuatan masker wajah dan sabun berbahan dasar kefir.
Majene, mandarnews.com – Program Studi Peternakan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kembali melakukan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus atau PKMS.
Kali ini, Tim Dosen Peternakan melakukan pelatihan pembuatan kosmetik berbahan dasar kefir sebagai potensi usaha di Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Minggu (16/7/23).
Dalam pelatihan ini, ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau PKK Kelurahan Lembang dilatih membuat masker wajah dan sabun yang berbahan dasar kefir.
Kefir sendiri merupakan teknologi hasil ternak yaitu susu yang difermentasi menggunakan Bakteri Asam Laktat (BAL) dan yeast yang memberi banyak manfaat dalam kosmetik.
Ketua Tim PKMS, Taufik Dunialam Khaliq, S.Pt., M.Si mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu di wilayah ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan masker wajah dan sabun di rumah tangga, nantinya 2 produk berlabel ‘Malolo’ tersebut bisa bernilai ekonomi dan menambah penghasilan bagi warga.
“Kami ingin membangkitkan nilai ekonomi supaya bisa menambah penghasilan. Ini sangat aman, bisa digunakan untuk skala rumah tangga masing-masing,” kata Taufik.
Ibu-ibu PKK Kelurahan Lembang tersebut menyimak dengan baik dan langsung praktek membuat masker wajah dan sabun berbahan dasar kefir ini. Seorang peserta, Dina Fadliana mengatakan, kegiatan pemberdayaan ini sangat bagus untuk menambah pengetahuan dan perlu untuk terus dikembangkan.
“Ini sangat bagus dan bermanfaat, bisa menambah penghasilan ibu-ibu (pengurus PKK),” kata Dina.
Sementara itu, para peserta berharap pelatihan pembuatan kosmetik dengan bahan yang aman bagi tubuh ini terus dikembang. Hal ini penting dilakukan ditengah gempuran produk kecantikan yang sering kali ditemui menggunakan bahan berbahaya dan beredar di masyarakat.
(Mutawakkir/rls)