
Anggota DPRD Mamasa, Reski Masran (kiri) dan Mihos Puangna Ramba’ (kanan).
Mamasa, mandarnews. com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, Reski Masran, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serius menangani masalah kekurangan tabung oksigen dan fasilitas pendukung lainnya di setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menegaskan, mesti ada perencanaan yang baik dalam hal menangani pelayanan kesehatan.
“Prioritaskan hal-hal yang urgen, apalagi terkait pelayanan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar Pemda,” ujar Reski.
Ia mengungkapkan, tabung oksigen dan fasilitas penunjang lainnya mesti menjadi perhatian serius Pemkab guna mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.
“Ini masalah kemanusiaan, menyangkut keselamatan nyawa pasien, jadi sangat urgen untuk segera diatasi,” tandas Reski.
Sekretaris Komisi 2 DPRD Mamasa, Mihos Puangna Rumba’, turut merespons hal tersebut. Katanya, Pemkab Mamasa sangat diharapkan lebih jeli memperhatikan berbagai alat juga fasilitas penunjang pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas, termasuk soal tabung oksigen.
“Hal ini penting guna memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berjalan sesuai harapan bersama,” tutur Mihos.
Ia juga menambahkan, berdasarkan hasil konfirmasi, Puskesmas di Tabang memang memerlukan penambahan tabung oksigen.
“Sementara di Puskesmas Pana’, selain membutuhkan tabung oksigen yang ukuran besar dibutuhkan juga penambahan ruang rawat inap, lantaran beberapa ruangan rusak akibat bencana gempa beberapa waktu lalu,” sebut Mihos.
Wilayah Pana juga mengharapkan adanya pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) di empat desa, yakni Desa Ulusalu, Desa Saloan, Desa Karaka’, dan Desa Salutambun.
Sementara itu, Roni DM selaku warga sekaligus aktivis pemerhati Mamasa, sangat menyayangkan kekurangan tabung oksigen pada sejumlah Puskesmas.
“Apakah hal ini tidak jauh lebih penting ketimbang urus hal-hal yang sifatnya seremonial?” tutup Roni DM. (Yoris)
Editor: Ilma Amelia