Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim bersama sejumlah anggota DPRD Sulbar rapat pembentukan Pansus percepatan pemulihan pasca bencana gempa Sulbar.
Mamuju, mandarnews.com – Respon pasca gempa 6,2 magnitudo pada 15 Januari lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat, sepakat membentuk Pansus (Panitia khusus) percepatan pemulihan pasca gempa Sulbar.
Paripurna DPRD Provinsi Sulbar yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar Abdul Halim. Acara digelar di aula kediaman Sekretaris Dewan. Jalan Poros Majene, Mamuju. Jumat (29/1).
Abdul Halim menuturkan, ada tiga Pansus yang dibentuk. Tujuannya untuk melakukan pemulihan disejumlah sektor yang rusak akibat gempa.
“Pansus pengawasan rehab dan rekonstruksi pascabencana. Kedua, pansus percepatan pemulihan dampak sosial, ekonomi masyarakat pascabencana, ketiga pansus pengawasan penggunaan anggaran penanganan tanggap darurat dan pendistribusian logistik pascabencana,” ungkapnya.
Ketiga pansus ini telah resmi dan segera akan melakukan berbagai kegiatan. Halim berharap, pansus ini dapat bersinergi dengan berbagai pihak agar masa pemulihan baik infrastruktur, sosial dan ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik.
“Harus bahu-membahu, bergotong royong bekerja di masa pascabencana,” jelasnya.
Meski begitu, Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sulbar ini berharap, Pansus tersebut bisa membantu pemerintah untuk membuat situasi kembali seperti biasa. Kondisi masyarakat bisa segera pulih kembali.
“Agar segera pascabencana ini, situasi kembali normal, pulih kembali seperti sedia kala,” tutupnya. (Sugiarto/Adv)