Mamuju, mandarnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat berkomitmen mengawal pelaksanaan APBD tahun 2023 yang telah disepakati beberapa hari lalu.
Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi mengatakan, pelaksanaan APBD tahun 2023 harus dijalankan dengan baik untuk kelanjutan pembangunan Sulbar yang lebih baik. Untuk itu, ia memastikan DPRD Sulbar akan mengawal pelaksanaan itu.
“DPRD akan selalu mengawal pelaksanaan APBD. Selanjutnya kepada Gubernur dan jajarannya agar pelaksanaan APBD dapat secepatnya direalisasikan khususnya progam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” tutur Suraidah yang mengikuti paripurna via zoom.
Politisi Partai Demokrat itu mengurai proses sejak 5 September lalu,
Kemudian disepakati pada tanggal 30 September 2022 lalu.
“Pada pagi hingga sore dilanjutkan rapat Badan Anggaran bersama TAPD untuk finalisasi pembahasan dan penyusunan laporan akhir Badan Anggaran DPRD,” ungkap Suraidah, Kamis (1/12/22).
Sementari itu, besar RAPBD tahun 2023 terdiri dari pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 1.979.413.410.015 yang diuraikan ke dalam PAD sebesar Rp 428.340.254.015, . pendapatan transfer sebesar Rp 1.549.981.156.000, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 1.092.000.000.
Belanja daerah dialokasikan sebesar Rp 2.054.313.454.157.
Diuraikan ke dalam; belanja operasi sebesar Rp 1.367.855.521.619, belanja modal sebesar Rp 457.343.990.778, belanja tidak terduga sebesar Rp 23.005.563.051, serta belanja transfer sebesar Rp 206.108.378.709.