
Suasana deklarasi pernyataan politik DPW, DPC, dan caleg PBB se-Sulbar
Polewali, mandarnews.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kian dekat. Sebagai salah satu peserta Pemilu 2019, Partai Bulan Bintang (PBB) tentu harus menyiapkan diri untuk menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Salah satu persiapannya adalah dengan menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Pembekalan Calon Legislatif (Caleg) di Aula Hotel Sinar Mas Polewali, Rabu (26/12/2018).
Dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PBB Provinsi Sulawesi Barat M. Afiat Rifai, Rakorwil sekaligus Pembekalan Caleg ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PBB H. Eddy Wahyuddin dan anggota DPP PBB Sabar Sitanggang.
Salah satu agenda pembahasan dalam rakorwil ini adalah penentuan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Pembahasan ini berlangsung alot karena ada anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) PBB yang menyarankan untuk mengesampingkan pembahasan tersebut dan fokus membahas pemenangan PBB di Pileg 2019.
Menanggapi saran tersebut, Ketua DPW PBB Sulawesi Barat M. Afiat Rifai akhirnya menawarkan dua opsi untuk peserta rakorwil.
“Pilihan pertama adalah memberikan dukungan kepada Ketum Yusril Ihza Mahendra untuk mengambil langkah dalam menentukan dukungan. Pilihan kedua adalah mendeklarasikan dukungan langsung dengan menyebut nama,” ujar Ketua DPW PBB Sulawesi Barat M. Afiat Rifai.
Dari lima perwakilan DPC PBB yang hadir dari lima kabupaten di Sulawesi Barat, DPC Mamuju, DPC Pasangkayu, dan DPC Mamasa memilih untuk menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketum PBB.
Berbeda dengan tiga kabupaten tersebut, DPC Mamuju Tengah justru menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketua DPW Sulawesi Barat. Sedangkan DPC Polewali Mandar menyerahkan urusan itu kepada DPP PBB.
M. Afiat Rifai selaku pimpinan sidang pun akhirnya membuat kesimpulan sekaligus membacakan kesimpulan tersebut dalam bentuk deklarasi pernyataan politik PBB Sulawesi Barat.
“Deklarasi menyatakan mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang diambil oleh Ketum untuk memenangkan PBB di Pileg yang ditandai dengan lolos ambang batas parlemen yaitu 4% dari suara sah nasional dan mendukung sepenuhnya keputusan Ketum terkait dukungan kepada pasangan capres dan cawapres,” kata M. Afiat Rifai.
Sabar Sitanggang, anggota DPP PBB mengemukakan, di Pileg 2019 ini PBB menargetkan satu daerah pemilihan (dapil) satu kursi.
“Sedangkan target untuk provinsi adalah satu fraksi penuh dan disanggupi oleb provinsi. Kita berharap target tersebut dapat tercapai,” tukas Sabar Sitanggang.
Kepada awak media Waketum PBB H. Eddy Wahyuddin membeberkan, target dari pembekalan caleg yang dilakukan ini adalah untuk mempersiapkan diri memenangkan Pileg.
“Karena di dua pemilu sebelumnya tidak lolos ambang batas parlementer 4%, maka pada Pemilu 2019 semua pihak mulai dari DPW, DPC, hingga caleg siap memenangkan Pemilu 2019,” ungkap Waketum H. Eddy Wahyuddin.
Reporter : Ilma Amelia