Proses pasien dirujuk ke RS Regional Mamuju, Minggu 29/3.
Majene, mandarnews.com – Kepala Dinas Kesehatan Kab Majene, dr Rakhmat Malik, meminta maaf jika dia pernah menyebutkan, warga Majene dari Bogor itu positif corona.
“Kalau ada pernyataan saya di media menyebutkan bahwa ada warga Majene positif covid-19, saya meminta maaf, apalagi sudah beredar kiri-kanan di media, karena itu bukan domain saya menyebutkan hal itu, tapi domain kementerian kesehatan RI,” jelas Rahmat, saat dikonfirmasi via handpone miliknya. Minggu (29/03).
Namun saat ditanya sebenarnya dari mana warga Majene tersebut diketahui bahwa dia positif covid-19 dan bagaimana hasil laboratoriumnya, lagi-lagi Rahmat. memberi penjelasan yang ngambang.
“Kalau dilihat dari sumber terpercaya memang sudah mengarah kesana, hanya salah kalau saya yang menyebutkan warga tersebut positif,” katanya.
Dan dari hasil konfirmasi media ini, Kepala Dinas Kesehatan Majene, Rakhmat Malik menyatakan tidak pernah menjawab sesuai hasil laboratorium warga Majene tersebut, apakah dia positif atau tidak. (haslan)