Program Pemerintah Kabupaten Mamuju yang menjadi perhatian khusus adalah Gerakan Mamuju Mapaccing, untuk menyukseskan gerakan tersebut salah satu langkah konkrit yang telah dilaksanakan yakni melakukan kegiatan bersih-bersih Kota dengan sasaran seluruh area yang ada di Pusat Pemerintahan Habsi Irwan.
Bupati Mamuju, Drs. H. Habsi Wahid mengatakan hal tersebut masih belum cukup kalau tidak dibarengi dengan penataan Kota yang baik, olehnya itu bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), H. Suaib, S.Sos merencanakan akan merubah Saluran Drainase yang ada disekitar Pasar Sentral Mamuju menjadi sebuah Taman Kota sehingga tidak terlihat kumuh lagi. Ini disampaikan Bupati Mamuju disela-sela melakukan peninjauan Saluran Drainase pada Sabtu (04/06).
“Kita merencanakan 2017 mendatang, riol atau drainase ini akan ditutup atasnya sehingga bisa dimanfaatkan menjadi taman Kota dengan lampu hiasnya, sehingga area ini tidak terlihat kumuh lagi” Ujar Habsi Wahid.
Habsi Wahid menambahkan dengan dibangunnya Taman Kota diarea Pasar Sentral diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menjadi tempat Wisata di sore atau malam hari, sementara untuk bagian depannya akan ditata menjadi pusat pertokoan dengan dibuatkan ruko dan disudut jalan akan dibangun sebuah tempat untuk beribadah sehingga penataan Kota area Pasar Sentral lebih rapi dan indah.
Diakui Habsi Wahid, konsentrasi atau prioritas Pemerintah Daerah dalam pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap diawal Pemerintahannya bersama Wakil Bupati H. Irwan Pababari lebih memfokuskan di Pusat Kota. Setelah itu pembangunan akan bergerak ke kecamatan-kecamatan.
Menurutnya, yang menjadi penilaian orang luar ketika masuk ke suatu Daerah adalah penataan Pusat Kota itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas PU, H. Suaib, yang mendampingi Bupati dalam melakukan peninjauan ke beberapa titik pengerjaan saluran drainase menyatakan sangat mendukung rencana Bupati yang akan merubah saluran drainase yang ada di area Pasar Sentral menjadi sebuah taman kota.
“Rencana Pak Bupati akan segera kami tindak lanjuti ditahun ini (2016) sehingga awal tahun 2017 sudah bisa dilakukan lelang terkait proyek pengerjaan taman kota ini,” aku H.Suaib.
Ia menambahkan, setelah pengerjaan taman di area pasar sentral selesai, selanjutnya akan meneruskan pengerjaan drainasi di sepanjang jalan Abd. Wahab Azasi saluran drainasi akan ditutup dan akan direncanakan taman Kota yang seperti di area Pasar Sentral.
Menurutnya, pengubahan jalur drainase menjadi taman Kota ini tidak akan mengganggu jalur pembuangan karena hanya dilakukan penutupan diatasnya justru ini semakin indah karena tidak akan ada Sampah-sampah disepanjang jalur drainase karena atasnya ditutup.
Masih kata Suaib, semua saluran drainase yang ada di Kabupaten Mamuju akan dilakukan pembersihan secara bertahap, sehingga permasalahan penyumbatan saluran yang selama ini dikeluhkan masyarakat akan segera teratasi dalam waktu dekat.
“Salah satu kendala yang dihadapi P.U dalam pengerjaan pembersihan adalah ada beberapa saluran drainase yang sudah tidak bisa dijangkau alat karena sekitar drainase sudah dibangun rumah-rumah warga sehingga pembersihan dilakukan secara manual sdan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding pembersihan menggunakan alat berat,” tandasnya. (HMS-Hasran)