Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Majene, mandarnews.com – Dua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene mengalami kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi tepatnya di Dusun Rea-Rea, Desa Bonde Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene saat hendak menghadiri rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (22/9/24).
Mobil rombongan Komisioner KPU Majene dengan nomor polisi DC 1016 B terlibat kecelakaan dengan pengendara motor Suzuki Satria yang datang dari arah sebaliknya yang mengakibatkan keduanya bertabrakan.
Komisioner KPU Majene, Ahmad membenarkan dirinya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kecamatan Pamboang.
Dirinya menyebutkan saat kejadian, dia berada dalam mobil bersama Komisioner KPU lainnya Salma Mayasari, serta anak dari Salma dan seorang sopir bernama Abdul Gaffar Yusuf.
Dalam kecelakaan ini kedua Komisioner serta rombongan lainnya yang berada di dalam mobil selamat dan baik-baik saja.
Sementara dua pengendara motor yang diduga keluar jalur hingga menabrak mobil rombongan Komisioner KPU Majene ini harus dilarikan ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan.
“Untuk saya dan Ibu Salma baik-baik semua, yang dua orang ini yang menabrak kami, dilarikan ke Rumah Sakit tadi ini,” ujar Ahmad.
Akibat kecelakaan tersebut kedua Komisioner KPU ini terpaksa menunda perjalanannya untuk menghadiri pleno penetapan DPT Tingkat Provinsi di KPU Sulbar.
Dan akan melanjutkan perjalanannya ketika semuanya sudah membaik.
“Saya masih di kantor ini, memastikan semua dulu baru kemungkinan kami kembali ke Mamuju,” beber Ahmad.
Sementara itu, KBO Lantas Polres Majene, Ipda Achmad, juga membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Namun, hingga berita ini dirilis, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kronologi dan penyebab insiden tersebut.
“Nanti akan kami sampaikan informasi lengkapnya ya,” tutupnya.
Dua Komisioner KPU Majene diketahui masing-masing yakni
Salma Mayasari, Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Parmas dan Sumber Daya Manusia. Serta Ahmad Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu.(Ptr)