Bupati Majene berbincang dengan dua santri yang baru-baru ini dinyatakan sembuh dari Covid-19. Foto: Bagprokompi
Majene, mandarnews – Bupati Majene sekaligus Ketua Tim Gugus Covid-19 Kab. Majene kembali menyambangi dua orang warga Majene yang sudah dinyatakan negatif dari covid-19 di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae Kabupaten Majene., Selasa, (23/6).
Dalam kunjungan kali ini, Bupati Majene didampingi sekretaris tim gugus covid-19 serta juru bicara tim gugus covid-19, Dinas Kesehatan dan anggota PKM Totoli Kabupaten Majene.
Bupati Fahmi dalam kesempatan menyerahkan bantuan bahan pokok berupa beras 10 kg, minyak goreng, kopi, gula, terigu, sirup DHT, indomie, teh dan susu kaleng serta sekotak multi vitamin dan sekotak masker.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Majene saya berharap kepada semua masyarakat yang ada di sekitar rumah kedua adik kita yaitu Firmansyah dan Irmansyah supaya tidak usah lagi khawatir yang terlalu berlebihan karena mereka berdua ini sudah dinyatakan negatif dari covid-19,” pinta Fahmi.
Ia berharap ke depan semua akan berjalan lancar, tidak ada rasa ketakutan bagi warga yang ada di Kelurahan Rangas. Ia juga juga berharap agar semua warga yang ada disekitar rumah Firman dan Irman agar dapat berbaur kembali seperti sedia kala namun tetap mematuhi protokol kesehatan dalam era New Normal.
Menurut Fahmi, Firman dan Irman adalah anak yang berprestasi karena mereka berdua sekolah di salah satu pasantren di Jawa Tengah yang khusus mendalami ilmu Hafiz Qur’an.
Dengan dinyatakannya sembuh dari covid-19 kedua anak ini maka di Majene sudah tidak ada lagi kasus positif covid-19. Mereka dinyatakan sembuh sesuai hasil pemeriksaan swab negatif ke dua kalinya pada 17 Juni lalu.
Jubir Tim Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kab Majene, Sirajuddin, pada 18 Juni lalu merinci kasus covid-19 yang sudah dinyatakan nol kasus di Majene.
Orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 72 orang setelah ditracking dan menjalanani isolasi semua telah negatif. ODP tercatat 187 orang, juga sudah dinyatakan sembuh dan selesai masa pemantauan. Sedangkan kasus positif tercatat selama ini sebanyak 5 orang, sekarang sudah sembuh semua dan telah kembali ke tengah-tengah keluarganya.
Sirajuddin berharap agar kondisi ini dapat terus dipertahankan. Untuk mencapai itu, ia berpesan agar warga Majene lebih bijak dalam upaya memutus rantai persebaran covid-19 dengan tidak berkunjung ke wilayah yang memiliki kasus covid-19, mengingat kasus covid-19 di Majene semuanya terinfeksi di luar Majene. Jika terpaksa harus berkunjung maka sebaiknya memperketat protokol kesehatan. (rizaldy)