Diskusi. Dua staf Dubes Amerika diskusi dengan sejumlah penggiat literasi di Nusa Pustaka, Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu 29 November 2017.
Polman, mandarnews.com – Komunitas Armada Pustaka Mandar kedatangan tamu spesial dari Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia di Jakarta Rabu, 29 November 2017 pukul 08.00 wita.
Dua staf kedutaan negara adidaya, Geneve E. Menscher, staf Bidang Politik, dan Bonnie N Manuputty, staf bagian personalia berkunjung ke sekretariat Armada Pustaka Mandar yang juga Perpustakaan dan Museum Maritim, Nusa Pustaka di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Saya dan teman-teman memberi apresiasi terima kasih atas kunjungan staf Kedutaan Besar Amerika kesini. Rencana kunjungan kurang lebih dua pekan lalu, waktu ada telepon dari kedutaan bahwa ada rencana untuk datang melihat aktivitas literasi kami, yang dikenal dengan Perahu Pustakanya. Ya, kami gembira dan mempersilahkan,” tutur Muhammad Ridwan, koordinator Armada Pustaka Mandar.
Menurut Ridwan, berdasar informasi dari Bonnie N Manuputty, Kedutaan Besar Amerika Serikat tergabung dalam group RLP atau Regional Liaison Office. RLO adalah group yang datang dan melihat perkembangan daerah secara langsung dengan prioritas daerah-daerah di Indonesia yang mungkin jarang diangkat atau dilihat pembangunannya, melingkupi banyak aspek, seperti pendidikan dan pariwisata.
Pihak Kedutaan Amerikan Serikat setidaknya sudah dua kali datang ke Sulawesi Barat. Tahun lalu ke Universitas Sulawesi Barat.
Kunjungan kali ini lebih informal. ”
“Kayak tamu yang datang, kami menemui pemerintah setempat. Ketemu Wakil Gubernur, Bupati Polewali Mandar. Dilanjutkan pertemuan dengan beberapa orang beserta aktivitasnya yang mandiri, seperti Nusa Pustaka, Dinas Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, ke IAI DDI dan Universitas As Syariah Mandar di Polewali. Esok kami ke Universitas Tomakaka lalu kembali ke Jakarta” terang Bonnie.
Saat berada di Nusa Pustaka, Geneve E. Menscher berdiskusi ringan mengenai gerakan literasi di Sulawesi Barat bersama beberapa penggiat literasi, seperti Ilman dan kawan-kawan dari Komunitas Educare Majene, Tajriani Thalib dan relawan-relawan Armada Pustaka Mandar.
“Tadi saya berikan dua buku terbaru yang diterbitkan Armada Pustaka Mandar, titip untuk disimpan di Perpustakaan Kongres Amerika, perpustakaan terbesar di dunia. Kepada saya diberikan majalah, yang isinya memperlihatkan kehidupan sehari-hari di Amerika. Kata Geneve, isi majalah memperlihatkan perspektif lain masyarakat Amerika, yang sedikit banyak berbeda dengan apa yang digambarkan di film-film Hollywood,” jelas Ridwan. (Irwan Fals)