Skip to content
19/11/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Dua Subholding PTPN III (Persero) Perkuat Kebangkitan Kopi Ijen, PTPN IV PalmCo dan PTPN I Replanting 1.300 Ha di Bondowoso
  • Sosial Ekobis

Dua Subholding PTPN III (Persero) Perkuat Kebangkitan Kopi Ijen, PTPN IV PalmCo dan PTPN I Replanting 1.300 Ha di Bondowoso

Mandar News 18/11/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

BONDOWOSO — Upaya kebangkitan kopi Arabika dari lereng Ijen, Bondowoso, mulai menunjukkan hasil. Dalam tiga tahun terakhir, dua subholding PTPN III (Persero), yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo bersama PTPN I melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) di Java Coffee Estate (JCE), berhasil melakukan peremajaan atau replanting tanaman kopi seluas lebih dari 1.300 hektare. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi kopi Arabika Indonesia di pasar global.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyebut replanting bukan semata mengganti tanaman tua, melainkan investasi masa depan bagi industri kopi nasional. ā€œKami tidak hanya menanam pohon kopi, tapi menanam masa depan,ā€ ujarnya, Jumat (14/11).

Program replanting di JCE dimulai pada 2022 dan dilakukan bertahap. Sebanyak 383 hektare kebun diperbarui pada tahun pertama, disusul 251 hektare pada 2023, 407 hektare di 2024, dan ditargetkan 293 hektare pada 2025. Total kebun yang dikelola oleh JCE sendiri mencapai 3.530 hektare.

Bibit Arabika yang digunakan merupakan varietas unggul yang adaptif terhadap iklim pegunungan Ijen serta menghasilkan cita rasa khas. Penerapan praktik agronomi juga mengedepankan konservasi tanah dan air, dua unsur vital di kawasan lereng vulkanik yang rentan erosi. ā€œReplanting ini adalah investasi hijau. Kami ingin kebun tetap produktif tanpa mengorbankan keseimbangan lingkungan,ā€ kata Jatmiko.

Produktivitas Terjaga, Ekspor Menguat

Menariknya, proses peremajaan besar-besaran ini tidak menurunkan kinerja produksi. Sepanjang 2025, produksi kopi ceri JCE tercatat mencapai 5.534 ton, naik dibanding 4.987 ton pada tahun sebelumnya. Sementara volume green bean atau biji kopi siap ekspor meningkat dari 825 ton menjadi 893 ton.

Produktivitas lahan pun stabil di kisaran 2.530 kilogram kopi ceri per hektare dan 409 kilogram green bean per hektare. Hingga Oktober 2025, JCE membukukan laba bersih sekitar Rp14 miliar.

Kinerja positif itu menjadi bukti bahwa pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. ā€œPasar dunia kini menuntut transparansi dan tanggung jawab. Mereka ingin tahu dari mana kopi berasal dan bagaimana ia ditanam. Kami menjawab tuntutan itu melalui praktik yang bertanggung jawab dari hulu ke hilir,ā€ kata Jatmiko.

Dari Lereng Ijen ke Pasar Dunia

Kopi Arabika Ijen dikenal memiliki karakter cita rasa yang khas, body ringan hingga sedang, aroma bunga, serta keasaman seimbang. Kombinasi itu menjadikan kopi JCE mulai menembus pasar ekspor di Asia Timur, Eropa, dan Amerika Utara. ā€œKopi Ijen punya keunggulan yang tak banyak dimiliki daerah lain. Dunia perlu tahu bahwa kopi terbaik juga tumbuh di Bondowoso, bukan hanya di Amerika Latin,ā€ ujar Jatmiko menambahkan.

Sinergi BUMN dan Masyarakat

Kolaborasi antara PTPN IV dan PTPN I melalui skema KSO terbukti efektif dalam mempercepat pemulihan produktivitas kebun. Kedua BUMN berbagi peran dalam pengelolaan aset, manajemen, dan peningkatan mutu produksi.

Namun, bagi Jatmiko, keberlanjutan sejati tidak hanya diukur dari tonase panen atau laba perusahaan. ā€œKami ingin masyarakat tumbuh bersama kami. Dari pekerja kebun, petani mitra, hingga generasi muda di sekitar Ijen, semua harus merasa punya masa depan dari kopi ini,ā€ tuturnya.

Dengan fondasi yang kuat di tingkat kebun dan tata kelola berkelanjutan, kopi Arabika dari lereng Ijen kian siap memperkenalkan cita rasa Indonesia ke panggung dunia.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Startup Binaan UI YourBestie, Hadirkan Solusi Digital untuk Rental Motor Lintas Kota
Next: KAI Daop 1 Jakarta Dukung Penguatan Konektivitas dan Integrasi Angkutan Barang Nasional

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Pelabuhan Gili Mas Sambut Kembali Kapal Pesiar, Pelindo Multi Terminal Pastikan Layanan Berjalan Optimal

Mandar News 19/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

Regulasi Baru Perkuat Kewajiban Deteksi Dini Kebakaran Lahan Perkebunan

Mandar News 19/11/2025
public
  • Sosial Ekobis

Pengadaan Lokomotif Baru tipe CC 205 Berlanjut, Divre IV Tanjungkarang Siap Perkuat Angkutan Barang

Mandar News 19/11/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (54) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (111) KPU Majene (104) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1352) Malunda (47) mamasa (449) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (52) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (57) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1370) TMMD (56) Unsulbar (62) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d