Wabup Majene Arismundar Kalma saat memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Hari Jadi Majene, Senin (11/7).
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan Hari Jadi Majene (HJM) ke-477 yang jatuh pada 15 Agustus 2022 nanti.
Rakor dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar Kalma dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Ardiansyah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene Rustam Rayf, Sekretaris Disbudpar Afiat Mulwan, Staf Ahli dan Asisten Sekretariat Daerah (Setda), para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Kabag Prokompi) dan Umum, Camat Banggae dan Banggae Timur, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan pegiat seni, Senin (11/7), di ruang pola Kantor Bupati Majene.
Direncanakan, HJM pada tanggal 15 Agustus 2022 nanti akan diisi dengan berbagai kegiatan dan acara, di antaranya rangkaian acara yang dimulai tanggal 5 hingga 7 Agustus yaitu Festival Sandeq Teluk Mandar berupa lomba segitiga sandeq, kemudian di tanggal 10 Agustus akan digelar Festival Saeyyang Pattu’du’ yang akan melibatkan Bupati, Wabup, Sekda, para pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para OPD, camat, lurah, dan kepala desa.
Sementara untuk ibu-ibu Ketua TP PKK, Wakil Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita dan lainnya, akan menggunakan bendi atau delman.
Hal tersebut merupakan inisiatif Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) sendiri yang menginginkan HJM tahun ini lebih semarak setelah dua tahun tanpa perayaan berarti akibat Covid-19.
Di tanggal 15 Agustus atau di hari puncak akan digelar Rapat Paripurna Istimewa di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene dilanjutkan acara masossor manurung atau atraksi budaya Mandar lainnya sesuai yang disepakati.
Kemudian, di tanggal 23 hingga 27 Agustus akan digelar Festival Sipamandar yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan rangkaian kegiatannya berupa lokakarya yang dibuka langsung oleh Wabup Majene.
Sekertaris Disbudpar Majene Afiat Mulwan mengatakan, sesuai keinginan Bupati Majene, perayaan tahun ini digelar secara semarak, hikmat, namun tetap taat protokol kesehatan (prokes).
Apalagi, ini merupakan HJM pertamanya bersama Wabup dan Sekda Majene pasca pandemi Covid 19.
“Meski digelar semarak juga khidmat, Bupati Majene juga berharap agar acara dikemas sesuai standar protokol kesehatan,” jelas Afiat.
Sekda Majene Ardiansyah juga mengusulkan beberapa lomba untuk memeriahkan HJM yang sifatnya bermanfaat, seperti lomba mengaplikasikan Excel, lomba membuat Power Point (PPT) dan lomba Master of Ceremony (MC) untuk tiap OPD.
Bagi yang melibatkan masyarakat umum digelar lomba membuat video atau fotografi objek wisata di Majene.
Selain itu juga akan dilaksanakan lomba kebersihan antar OPD. Lomba tersebut bukan hanya mencari terbaik 1, 2, dan 3 tapi juga terburuk 1, 2, dan 3.
“Esensinya supaya semua bergerak, kan ada itu OPD yang tidak mau bergerak dan tidak menargetkan juara,” ujar Afiat.
Sementara itu Wabup Majene Arismundar Kalma berharap, seluruh pihak terkait tetap berkoordinasi, utamanya dengan para pegiat budaya di Mandar.
Ia menyampaikan, dengan kolaborasi yang baik, akan mendukung kesuksesan kegiatan HJM ke-477.
“Setelah hari ini, keputusan kita akan ditindaklanjuti bersama dengan memerkuat koordinasi dan kolaborasi baik dengan kelompok komunitas seni budaya untuk menyukseskan kegiatan Hari Jadi Majene,” tutup Aris.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia