Senam Sehat dan Pembagian Feminine Kit ke warga di Desa Sumare.
Mamuju, mandarnews.com – Pokja Kesehatan yang merupakan salah satu bagian dari Pokja Koordinasi Pemulihan dan Rehabilitasi/Rekonstruksi Pemkab Mamuju, menyelenggarakan senam sehat dan penyuluhan kesehatan reproduksi, juga pembagian feminine kit. Acara tersebut dilaksanakan di lapangan Desa Sumare, Minggu pagi, 28 Maret 2021.
Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Pokja Kesehatan dengan lembaga mitra Blue Helmet, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), dan Persekutuan Pelayanan Kristen untuk Kesehatan di Indonesia (Pelkesi).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Koordinator Pokja Koordinasi Pemulihan dan Rehabilitasi/Rekonstruksi Pemkab Mamuju, Hajrul Malik. Ia mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan upaya intervensi dan intermediasi demi mengajak masyarakat untuk kembali ke rumah. “Masa transisi berakhir 5 April nanti, mulai tanggal 6 itu sudah masuk masa rekonstruksi. Makanya kita ingin masyarakat bisa bangkit seperti semula, kembali merasa aman dan tinggal di rumahnya lagi,” harapnya.
Senada dengan Hajrul, Kepala Desa Sumare, Condrobudoyo AR membenarkan masih ada sebagian masyarakat yang trauma dan belum merasa aman untuk kembali ke rumah. “Di sini ada 12 dusun, dengan 9 titik pengungsian. Ada 380 rumah yang retak sehingga mereka masih tinggal dalam tenda,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Sumare, Rahmatia, menuturkan ia sudah kembali ke rumah. “Rumahnyaji mamaku yang rata dengan tanah,” imbuh Rahmatia.
Sekitar 121 masyarakat terlihat semangat mengikuti senam sehat dan pijat akupresur mandiri. Seusai senam sehat, lembaga mitra membuka layanan kesehatan mobile clinic di sisi lapangan. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan 600 buah feminine kit berisikan pakaian dalam, handuk kecil, dan sepaket pembalut wanita. (Sugiarto/Adv)