Mamuju, mandarnews.com – Pertumbuhan Ekonomi Sulbar pada Triwulan II 2023 sebesar 6,42% secara year on year (yoy) dan tumbuh 5,00% secara c to c. Bahkan ekonomi Sulbar menunjukkan kinerja impresif dari April hingga Juni, mampu tumbuh 9,26 % (q to q).
Penyumbang ekonomi di tiga bulan terakhir ini adalah industri pengolahan 18,49%, transportasi dan pergudangan 12,45 %, administrasi pemerintah dan jaminan sosial 11,73 %.
Industri pengolahan di Sulbar masih besar ditopang dari prodak CPO dan turunannya (kernel dan RBD Palm Oil). Selain itu makin bertambahnya UMKM yang bergerak di bidang industri makanan, Peningkatan produksi pengolahan getah pinus serta adanya penyelenggaraan Festival dan Bazar.
Melihat tiga bulan terakhir beberapa aktivitas yang cukup memberi sumbangsi perekonomian daerah adalah momen ramadhan April 2023, konsumsi pemerintah atas pembayaran THR dan Gaji ke 13, Festival Karampuang dan Gema Sulbar, momen libur anak sekolah.
Untuk Sektor transportasi dan pergudangan, terjadi Peningkatan aktivitas angkutan darat untuk penumpang dan barang, Peningkatan volume barang yang dimuat angkutan laut, dan Peningkatan jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat.
Menurut Pj Gubernur Sulbar, Prof.Zudan Arif Fakrulloh, capaian ini tentu sangat memberikan kegembiraan. Ini juga menjadi motivasi bagi setiap OPD untuk lebih optimal dan dapat bekerja kolaboratif.
Sestama BNPP ini pun melihat perekonomian Sulbar dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan berbagai sektor. Saat ini kata Zudan ekonomi Sulbar masih di topang industri pengolahan, namun kedepan dapat mendorong sektor lainnya.
“Kuncinya dorong investasi, datangkan investor lebih banyak lagi,” kata Zudan, Minggu, (13/8/2023) (rls)