Skip to content
10/10/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Emas Masih Bullish, Pasar Waspadai Potensi Koreksi Jelang Keputusan The Fed
  • Sosial Ekobis

Emas Masih Bullish, Pasar Waspadai Potensi Koreksi Jelang Keputusan The Fed

Mandar News 10/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Harga emas (XAUUSD) global terus mempertahankan momentum kenaikannya di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia. Tren bullish logam mulia ini didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe-haven, ekspektasi pelonggaran moneter oleh Federal Reserve (The Fed), serta kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global. Namun, meski tren penguatan masih kuat, para pelaku pasar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek.

Menurut Andy Nugraha, Analis Dupoin Futures Indonesia,  , pergerakan teknikal emas (XAU/USD) masih menunjukkan kecenderungan naik yang solid. “Kombinasi candlestick dan Moving Average memperlihatkan tekanan beli yang masih dominan. Selama harga bertahan di atas area support penting, peluang kenaikan menuju $4.100 per troy ons masih terbuka,” ujar Andy.
Namun ia juga menambahkan, “Jika harga mengalami pembalikan arah dan menembus level kunci di $3.714, koreksi menuju area $3.628 berpotensi terjadi dalam jangka pendek.”

Fenomena ‘emas fever’ kini mulai terlihat di pasar Asia, terutama di Tiongkok, di mana investor ritel menghadapi dilema antara membeli di harga tinggi atau menunggu koreksi. Meningkatnya minat ritel menunjukkan keyakinan pasar terhadap potensi penguatan lanjutan, meskipun sebagian pelaku pasar menilai harga saat ini sudah terlalu tinggi untuk entry baru tanpa risiko yang signifikan.

Dari sisi fundamental, faktor utama yang menopang reli emas adalah meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Beberapa pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa pelonggaran moneter mungkin diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan. Penurunan suku bunga akan menekan nilai dolar AS serta menurunkan imbal hasil obligasi, dua kondisi yang secara historis memperkuat harga emas.

Selain kebijakan moneter, ketegangan geopolitik global juga turut menjadi katalis penting bagi reli harga emas. Konflik berkepanjangan di Timur Tengah serta perang antara Rusia dan Ukraina mendorong arus modal menuju aset safe-haven. Di sisi lain, kondisi politik dan fiskal di AS yang tidak menentu—terutama potensi penutupan pemerintah (shutdown)—menambah kekhawatiran pasar dan memperkuat permintaan terhadap logam mulia ini.

Bank sentral di berbagai negara juga memperlihatkan peningkatan akumulasi emas sebagai bagian dari diversifikasi cadangan devisa mereka. Langkah ini menjadi sinyal bahwa emas kembali dianggap sebagai instrumen lindung nilai utama terhadap risiko inflasi dan ketidakpastian kebijakan fiskal global.

Meski demikian, volatilitas tetap tinggi. Jika data ekonomi AS—seperti inflasi dan pasar tenaga kerja—menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan, The Fed dapat menunda pemangkasan suku bunga. Dalam skenario tersebut, dolar AS kemungkinan akan menguat kembali dan menekan harga emas di pasar global.

Secara teknikal, XAU/USD saat ini berada dalam fase konsolidasi ringan setelah reli yang cukup panjang. Level $3.714 masih menjadi batas psikologis penting bagi arah pergerakan jangka pendek. Selama harga bertahan di atas level tersebut, tren bullish tetap dominan dengan potensi menguji resistensi di $4.100. Namun jika terjadi penurunan di bawahnya, koreksi cepat menuju $3.628 bisa terjadi sebagai bagian dari pergerakan sehat sebelum potensi rebound baru.

Menurut Andy Nugraha, disiplin menjadi kunci utama dalam kondisi pasar seperti saat ini. “Trader perlu memperhatikan keseimbangan antara potensi upside dan risiko koreksi. Momentum masih berpihak pada buyer, tapi fase euforia ini harus diimbangi dengan strategi manajemen risiko yang ketat,” tegasnya.

Dengan kombinasi ekspektasi penurunan suku bunga, ketegangan geopolitik, dan meningkatnya minat investor global, harga emas masih berpotensi melanjutkan tren naiknya. Namun, para pelaku pasar sebaiknya tidak terlena—karena di balik reli kuat, potensi koreksi teknikal bisa muncul kapan saja sebagai bentuk penyesuaian pasar sebelum reli berikutnya dimulai.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Next: Terungkap: 7 Mitos Pengiriman Luar Negeri yang Bikin Rugi (Nomor 4 Paling Sering Terjadi)

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Mandar News 10/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Bittime Resmi Listing LINEA dan HOLO

Mandar News 10/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

LIGHThouse Komit Urus-in Obesitas, Ajak Diet Bareng Lewat LIGHTweight Challenge

Mandar News 10/10/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (52) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1329) Malunda (46) mamasa (448) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (51) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1349) TMMD (54) Unsulbar (59) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d