Polman, mandarnews.com – Pergelaran tahunan event promosi seni budaya internasional 2019 yang telah digelar pada tanggal 1-7 Agustus 2019 di Stadion H. S. Mengga area Sport Center Polewali mandar. Salah satu agenda yang terselenggara dari sekian banyak agenda seni budaya adalah Expo 2019.
Peserta Expo 2019 yang terlibat di dalam event kali ini yaitu lembaga pemerintah instansi vertikal, juga OPD Polman, Pemerintah Provinsi Sulbar, lembaga non pemerintah, lembaga pendidikan, BUMN, BUMD, BUMDES, SWASTA, UMKM, juga komunitas masyarakat lainya.
Salah satu komunitas yang ikut berpartisipasi dalam ajang PIFAF EXPO 2019 adalah FKP-MCC (Forum Komunikasi Pecinta Motor Classic & Custom). Anggota FKP- MCC, Yudha mengatakan, event ini adalah bagian dari komunikasi dalam bentuk inspirasi dan inovasi otomotif kendaraan roda dua lebih spesifik pada classic dan custom yang dipamerkan. Dalam Expo 2019, FKP-MCC menjual 8 unit dan 2 unit dijual secara umum dengan varian model disain yang berbeda menjadi cerminan seni di dunia otomotif.
Dalam event ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata, ekonomi UMKM khususnya masyarakat menengah ke bawah juga peningkatan APBD Polman maupun Provinsi Sulbar.
Diharapkan semua sektor mampu mempengaruhi kehidupan fluktuasi ekonomi yang lebih baik agar kiranya tidak hanya sekedar seremonial. Tapi dengan anggaran yang begitu besar bisa menghindari ketimpangan pada kesenjangan sosial, menjaga nilai kultur budaya yang majemuk dan dinamis demi kepentingan kemaslahatan masyarakat Polman dan Sulawesi Barat.
Event PIFAF sendiri, kali ini diikuti 7 negara peserta yg dipastikan hadir yaitu Korea selatan, Ceko, Timor Leste, Slovakia, Ekuador, India, juga Indonesia selaku tuan rumah. Even ini sebagai ajang pertukaran memperkenalkan dan mengenal seni budaya sebagai wadah cerminan budaya satu sama lainnya.
South Korea mendatangkan 25 wakil peserta, Ceko 20 peserta, Timor leste 20 peserta, Slovakia 30 peserta, Ekuador 12 peserta, serta India 22 peserta.
Perwakilan negara masing masing membawa ciri khas tersendiri budaya dan seni yang akan mereka tampilkan di event kali ini.
Untuk tuan rumah Indonesia melibatkan seniman dan budaya komunitas seni dari Polewali Mandar di wilayah Sulawesi Barat diikuti pula partisipasi komunitas seni dari Sulawesi Selatan.
Plt. Kepala Dinas Pemuda Plahraga dan Pariwisata (DISPOP) Polman Andi Masri Masdar memaparkan, PIFAF kali ini di kemas berbeda dengan tahun sebelumnya.(mg2)