Fadli…. Sekarang lebih akrab dengan panggilan Kapten Fadli atau
Kapten Fandi, putra dari pasangan Abdul Rahman dan Husni, dilahirkan di Malunda
pada tanggal 12 Juli 1987 adalah Kapten Kapal termuda di Kalimantan Timur,
khususnya di Samarinda dan Balikpapan pada tahun 2014-2015. Ia adalah alumni SMK Negeri 3 Majene jurusan
TPHPi (Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan) yang menyelesaikan pendidikan
ketarunaannya di SMK Negeri 3 Majene pada tahun 2008.
Semasa Fadli menempuh pendidikan di SMK Negeri 3 Majene, ia adalah
anak yang sangat rajin, disiplin dan kreatif.
Tiap hari berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki dari Taduang yang
berjarak ± 2,5 km dari SMK Negeri 3 Majene. Ketika taruna Fadli masih sebagai taruna di
SMK Negeri 3 Majene memang sudah bertekad kuat ingin menjadi kapten kapal. Itu yang menjadi motivasi Fadli sehingga
selama tiga tahun di SMK Negeri 3 Majene selalu memperlihatkan ketabahan dan
kegigihannya sehingga nampaklah pada perilakunya yang rajin, disiplin dan
kreatif. Kesabarannya dalam menempuh
pendidikan juga yang menempa dia sehingga ketaatannya pada tata tertib sekolah
kini berbuah manis.
Meskipun Fadli saat itu tergolong taruna yang kurang mampu, keadaan
itu tidak menyurutkan tekadnya untuk menjadi taruna yang sukses. Pernah satu saat di tahun 2007, ketika akan
diadakan praktek di Kampus Politeknik Pertanian Negeri Pangkep, Fadli
menyatakan tidak siap berangkat karena tidak punya biaya untuk ke sana, karena
saat itu taruna sendiri yang membayar biaya transportasi, akomodasi dan
konsumsi. Saat teman-temannya akan
berangkat, Fadli datang menghadap ke guru yang akan mengantar taruna ke
Pangkep, menyampaikan “Sampai sekarang saya belum punya biaya untuk berangkat
pak, tapi saya mau sekali berangkat pak.”
Pada saat itu, ada salah satu guru (Mursalim, S. Kel) iba melihat
keadaan Fadli ini, sehingga pak Mursalim, sapaan akrabnya, memutuskan untuk
tidak naik mobil bersama rombongan. Dengan bergitu, pak Mursalin mendapat
kesempatan untuk membantu Fadli dengan jalan berboncengan naik motor saja ke
Pangkep. Akhirnya Fadli dapat mengikuti praktek di Pangkep.
Setelah lulus dari SMK Negeri 3 Majene pada tahun 2008, Fadli
langsung ke BPLP Barombong, bukan untuk kuliah, tapi untuk Diklat beberapa
sertifikat profesi kepelautan yang menjadi syarat mutlak pada seseorang yang
akan bekerja di atas kapal. Meskipun pada saat itu, biayanya tidak sedikit dan
kedua orang tuanya pun tergolong kurang mampu, namun dengan berbagai usaha dan
upaya ditambah lagi dengan kebulatan hati dan tekadnya, kesabaran dan
kegigihannya akhirnya sertifikat profesi kepelautan yang idam-idamkan ia raih
dan segera menuju Balikpapan untuk mencari peluang kerja di atas kapal.
Pada saat itu sertifikat awal yang berhasil didapatkan selama
Diklat di BPLP Barombong adalah Basic Safety Training (BST), SCRB dan
ANTD. Berbekal ke tiga sertifikat inilah
Fadli diterima di PT Barokah Bersaudara Perkasa di Balikpapan yang merupakan
salah satu Perusahaan Pelayaran besar di Kalimantan, milik dari salah satu saudara
kandung HJ. Syahariah, SE., Anggota Legislatif DPRD Sulawesi Barat.
Akhirnya pada tahun 2008 itu, Fadli berhasil diterima di perusahaan
maritim kapal niaga yaitu di PT. Barokah Bersaudara Perkasa yang mempunyai
dermaga dan fasilitas galangan kapal di Pulau Atas Kota Samarinda. Selama bekerja di kapal milik PT. Barokah
Bersaudara Perkasa, Fadli beberapa kali pindah kapal, namun masih milik
perusahaan yang sama. Berikut beberapa
kapal yang pernah di nakhodai oleh Kapten Fadli selama di PT. Barokah Bersaudara
Perkasa, Balikpapan.
1.
Pada
tahun 2008 bekerja di atas kapal LCT Ceta 09
2.
Pada
tahun 2009 LCT Armisan Hikma Jaya 05
3.
Pada
tahun 2010 kembali ke kapal LCT Ceta 09
4.
Pada
tahun 2011 di kapal SPOB Perkasa
5.
Pada
tahun 2011 di kapal LCT BBS 27
6.
Pada
tahun 2013 di kapal LCT Golden
7.
Pada
tahun 2013 sampai sekarang (Februari 2015) kembali ke SPOB Perkasa
Semua kapal di atas adalah milik dari PT. Barokah Bersaudara
Perkasa, yang kantor pusatnya di Balikpapan, namun armada dan dermaganya berada
di Pulau Atas Samarinda, Kalimantan Timur.
Uniknya di Pulau Atas Samarinda ini PT. Barokah Bersaudara Perkasa
memiliki galangan kapal sendiri, sehingga semua kapal milik PT Barokah ini
adalah hasil buatan sendiri, dengan menggunakan tenaga kerja lokal, dan yang
lebih unik lagi sebagian besar dari karyawan di galangan kapal ini adalah Sulawesi
Barat khususnya Kabupaten Majene. Disini
jugalah para Taruna SMK Negeri 3 Majene tiap tahun melaksanakan Praktek Kerja
Industri.(Jurnalisme Warga / Mursalim, S. Kel – Guru SMK
Negeri 3 Majene)