Majene – Hari libur akhir pekan dimanfaatkan Bupati Majene, Fahmi Massira untuk terjun langsung bersama masyarakat dan jajarannya membersihkan drainase besar di Lipu, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Minggu 6 November 2016 pagi.
Truk pengangkut sampah dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu mengangkut sampah dan membersihkan sisa lumpur dari drainase. Staf beserta Lurah Labuang, Adilah Yusuf, Camat Banggae Timur, Busri, Distarkimber, BLHP, BPBD dan masyarakat sekitar membersihkan drainase yang mengalami pendangkalan akibat lumpur dan sampah tersebut.
Sampah dan lumpur berupaya diangkat dari dalam selokan sedalam lebih dari semeter itu. Drainase yang melintas di samping Stadion Prasamya, SMPN 3 Majene hingga ke tengah pemukiman penduduk Lipu dinilai penyebab utama banjir saat hujan tiba.
Drainase tersebut berada di sepanjang Kampung Baru hingga Lipu kemudian berakhir di sungai. Menurut warga sekitar Zainuddin, pemerintah harus segera mengambil tindakan agar warga terbebas banjir.
“Hanya hujan sebentar langsung meluap ini drainase. Masuk rumah warga airnya. Pemerintah harus membuat gorong-gorong baru karena sudah buntu. Air tidak bisa mengalir karena tertutup sampah,” katanya.
Sementara itu, Fahmi Massiara menjawab keluhan warga itu. Pihaknya akan segera mengambil tindakan dan membuat gorong-gorong baru.
“Ini sudah buntu. Harus diperbaiki segera dengan membangun gorong-gorong baru,” kata Fahmi Massiara sambil menunjuk gorong-gorong yang buntu di dekat Stadion Prasamya Majene.
Pada kesempatan itu, Fahmi Massiara mendengarkan keluhan masyarakat sekitar terkait masalah banjir. Selain itu, ia menyampaikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan drainase secara rutin. (Irwan)