Hj. Andi Beda Basharoe
Majene, mandarnews.com – Seluruh rangkaian kegiatan, yang biasanya disatukan dalam Festival Teluk Mandar saat memperingati Hari Jadi Majene (HJM) setiap tahun resmi ditiadakan. Ini merupakan dampak Pandemi Covid – 19.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kab. Majene, Hj. Andi Beda Basharoe, dengan adanya pandemi Covid – 19 membuat seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan refocusing atau pemotongan anggaran untuk penanganan Covid – 19. Sehingga, anggaran yang digunakan untuk acara seremonial seperti festival teluk mandar pada HJM nanti tidak tersedia.
“Jadi selain karena saat ini kita tidak boleh untuk berkumpul – kumpul atau membuat kegiatan yang melibatkan banyak orang, juga karena anggaran untuk itu tidak tersedia. Semua lari untuk penanganan Covid – 19,” kata Andi Beda, Senin (6/7).
Ia memastikan jika seremonial HJM untuk tahun ini ditiadakan. Bahkan kegiatan lainnya di Disbudpar juga ditiadakan. Seperti perjalanan dinas keluar daerah.
Diketahui selama ini HJM jatuh pada tanggal 15 Agustus, dan sebelum hari H, yakni setiap awal Agustus, Pemerintah Kabupaten Majene selalu menggelar kegiatan yang dirangkaikan peringatan HJM dalam tema Festival Teluk Mandar.
Kegiatan yang ada dalam Festival Teluk Mandar selama ini seperti sandeq race (balap perahu layar), pawai, Saeyyang’ Pattu’du (Kuda Menari) dan masih banyak lainnya pun ditiadakan.
Padahal HJM selama ini menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu – tunggu masyarakat Kab. Majene karena banyaknya lomba yang terselenggara.
Pandemi Covid – 19 juga berimbas kepada capaian target PAD Disbudpar yang dipastikan tidak tercapai. Karena beberapa tempat wisata yang biasanya menghasilkan PAD, kini baru mulai beroperasi.
Andi Beda berharap, Pandemi Covid – 19 betul – betul bersih dari bumi ini. Dan kegiatan seremonial HJM untuk tahun mendatang dapat terselenggara kembali.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Majene Hj. Salmawati Djammado menyampaikan, meskipun seremonial kegiatan peringatan HJM tidak akan digelar, tapi Rapat Paripurna untuk HJM di DPRD akan tetap digelar.
“Kita tetap akan menggelar rapat paripurnanya, tapi mungkin diselenggarakan dalam bentuk sederhana dan sesuai protokol kesehatan,” tutup Salmawati, melalui sambungan telpon. (Putra)